JAKARTA. Wow, perolehan laba PT Taspen (Persero) melesat hingga 321,28% di akhir tahun lalu menjadi Rp 1,3 triliun. Padahal berdasarkan laporan keuangan (un-audited), dana investasi perusahaan asuransi sosial pelat merah ini cuma terkerek 3,85% menjadi Rp 102,0 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 98,3 triliun. Bahkan, lantaran kondisi pasar yang lesu sepanjang tahun lalu, racikan investasi yang digunakan untuk menggemukkan dana kelolaan pun tidak terlalu optimal. Alhasil, hasil investasinya cuma tumbuh 8,5% menjadi Rp 8,4 triliun. Lalu apa yang membuat labanya naik pesat?. Benedicta Maria Tri Lestari, Direktur Keuangan Taspen mengatakan, faktor utama yang mendongkrak laba lantaran perubahan kebijakan untuk perhitungan asumsi aktuaria.
Wow, laba Taspen melejit 321,28%
JAKARTA. Wow, perolehan laba PT Taspen (Persero) melesat hingga 321,28% di akhir tahun lalu menjadi Rp 1,3 triliun. Padahal berdasarkan laporan keuangan (un-audited), dana investasi perusahaan asuransi sosial pelat merah ini cuma terkerek 3,85% menjadi Rp 102,0 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 98,3 triliun. Bahkan, lantaran kondisi pasar yang lesu sepanjang tahun lalu, racikan investasi yang digunakan untuk menggemukkan dana kelolaan pun tidak terlalu optimal. Alhasil, hasil investasinya cuma tumbuh 8,5% menjadi Rp 8,4 triliun. Lalu apa yang membuat labanya naik pesat?. Benedicta Maria Tri Lestari, Direktur Keuangan Taspen mengatakan, faktor utama yang mendongkrak laba lantaran perubahan kebijakan untuk perhitungan asumsi aktuaria.