KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Badan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia telah menandatangani nota kesepemahaman atawa momerandum of understanding (MoU) dengan LG Energy Solution, yang merupakan perusahaan baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan. Bahlil mengatakan, dengan penandatanganan MoU tersebut, dalam waktu dekat Indonesia akan segera memiliki pusat industri sel baterai kenderaan listrik yang terintegrasi. Dia pun mengatakan, total investasi yang dilakukan oleh LG di Indonesia mencapai US$ 9,8 miliar atau sekitar Rp 143 triliun. "Angka ini angka yang cukup luar biasa, sebab dalam catatan BKPM, belum pernah ada investasi paska reformasi dengan nilai sebesar ini," ujar Bahlil saat memberikan keterangan pers secara virtual, Rabu (30/12).
Wow, LG bakal bangun pabrik baterai listrik di Indonesia, nilainya Rp 142 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Badan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia telah menandatangani nota kesepemahaman atawa momerandum of understanding (MoU) dengan LG Energy Solution, yang merupakan perusahaan baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan. Bahlil mengatakan, dengan penandatanganan MoU tersebut, dalam waktu dekat Indonesia akan segera memiliki pusat industri sel baterai kenderaan listrik yang terintegrasi. Dia pun mengatakan, total investasi yang dilakukan oleh LG di Indonesia mencapai US$ 9,8 miliar atau sekitar Rp 143 triliun. "Angka ini angka yang cukup luar biasa, sebab dalam catatan BKPM, belum pernah ada investasi paska reformasi dengan nilai sebesar ini," ujar Bahlil saat memberikan keterangan pers secara virtual, Rabu (30/12).