Wow, penjualan motor bebek Suzuki naik 55% di Mei



JAKARTA. Penjualan motor PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada Mei 2014 melonjak 46% dibanding April 2014. Bahkan motor bebek Suzuki bisa melonjak 55,6% pada Mei lalu. Yohan Yahya, GM Marketing 2W Suzuki Indomobil Sales menyampaikan stok motor Suzuki di Mei sudah kembali normal. Sebelumnya, pada April 2014 Suzuki sedang mengelola stok di pasar. Berdasarkan data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan Suzuki di Mei tercatat 33.597. Itu artinya penjualannya naik 46% dibanding April 2014 lalu yang hanya 23.019 unit. Total penjualan Suzuki sepanjang Januari hingga Mei 2014 tercatat 139.090 unit. Meskipun, penjualannya hanya bisa menguasai 4% dari pasar motor di Indonesia, pertumbuhannya bulan ke bulan menunjukan perbaikan.Saat ini penjualan Suzuki masih dudukung dengan motor bebek. Sekedar informasi, penjualan motor bebek Suzuki pada Mei lalu melonjak 55,6% menjadi 23.978 dibandingkan dengan April yang hanya 15.411 unit. Padahal penjualan motor bebek nasional hanya tumbuh 0,4% pada Mei lalu atau dengan penjualan sekitar 99.478 unit. "Penjualan motor bebek kami mengalami kenaikan, salah satunya didukung dengan adanya varian baru dari satria yaitu satria blackfire 2, dimana hal itu cukup menarik minat masyarakat, terutama anak muda," kata Yohan pada KONTAN, Sabtu (21/6).Dari Januari hingga Mei penjualan motor bebek Suzuki tercatat sudah mencapai 102.222 unit. Dan penjualan di Mei lalu adalah penjualan tertinggi. "Adapun target kami, khususnya untuk tipe motor bebek sebesar 25.000 perbulan, sehingga kami harapkan di akhir tahun penjualan untuk tipe motor bebek menjadi 300.000 unit," tutur Yohan.Selain fokus menggarap pasar motor bebek, tahun ini sebenernaya Suzuki juga sedang konsentrasi menambah penjualan skutiknya. Pada Mei lalu skutik Suzuki naik 19,82% menjadi 8.861. Bulan-bulan sebelumya Suzuki hanya menjual skutiknya 6.000-7.000 unit sebulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Yudho Winarto