KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan petrokimia yang berbasis di Eropa yakni Chayil Energy berencana menggelontorkan investasi senilai US$ 2 miliar atau setara Rp 28,8 triliun untuk membangun kilang petrokimia di Teluk Bintuni, PapuaBarat. Director of Business Development Chayil Energy , Robert Adam menyampaikan, bahwa pihaknya berkeinginan menggelontorkan investasi senilai US$ 2 miliar untuk membangun kilang petrokimia tersebut. Ia bilang, investasi itu sudah melalui kajian-kajian yang telah dilakukan dengan seksama mengenai potensi Teluk Bintuni. Bahkan, kajiannya itu juga sudah dilakukan pada keseluruhan aspek pendukung dari berkembangnya industri di daerah tersebut.
Wow, perusahaan Eropa bakal bangun kilang petrokimia Rp 28,8 triliun di Teluk Bintuni
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan petrokimia yang berbasis di Eropa yakni Chayil Energy berencana menggelontorkan investasi senilai US$ 2 miliar atau setara Rp 28,8 triliun untuk membangun kilang petrokimia di Teluk Bintuni, PapuaBarat. Director of Business Development Chayil Energy , Robert Adam menyampaikan, bahwa pihaknya berkeinginan menggelontorkan investasi senilai US$ 2 miliar untuk membangun kilang petrokimia tersebut. Ia bilang, investasi itu sudah melalui kajian-kajian yang telah dilakukan dengan seksama mengenai potensi Teluk Bintuni. Bahkan, kajiannya itu juga sudah dilakukan pada keseluruhan aspek pendukung dari berkembangnya industri di daerah tersebut.