KONTAN.CO.ID - Pencampuran aspal menggunakan plastik menjadi salah satu solusi pemerintah untuk persoalan limbah plastik di Tanah Air. Berdasarkan data dari Jambeck (2015) diperkirakan 3,32 juta metrik ton limbah plastik di Indonesia belum terkelola baik. Dari total tersebut, sekitar 0,48-1,29 juta metrik ton masuk ke laut. Langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggunakan plastik menjadi bahan campuran untuk pengaspalan jalanan diharapkan bisa terus berlanjut. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyatakan, hal ini perlu dukungan dari dari pemangku kepentingan terkait. Dia bilang, Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Daerah perlu menyiapkan rantai pasok (supply chain), karena limbah plastik kresek sebagai campuran aspal perlu dicacah terlebih dahulu sehingga untuk pemanfaatan lebih luas perlu ketersediaan pasokan. "Di bawah koordinasi Menko Kemaritiman, saat ini kami tengah memikirkan bagaimana model bisnis yang tepat untuk mengolah sampah plastik tersebut. Apakah dari bank sampah, pengepul atau pemulung," kata Basuki pada keterangan tertulisnya, Minggu (17/9).
Wow, plastik bikin aspal makin ciamik
KONTAN.CO.ID - Pencampuran aspal menggunakan plastik menjadi salah satu solusi pemerintah untuk persoalan limbah plastik di Tanah Air. Berdasarkan data dari Jambeck (2015) diperkirakan 3,32 juta metrik ton limbah plastik di Indonesia belum terkelola baik. Dari total tersebut, sekitar 0,48-1,29 juta metrik ton masuk ke laut. Langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggunakan plastik menjadi bahan campuran untuk pengaspalan jalanan diharapkan bisa terus berlanjut. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyatakan, hal ini perlu dukungan dari dari pemangku kepentingan terkait. Dia bilang, Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Daerah perlu menyiapkan rantai pasok (supply chain), karena limbah plastik kresek sebagai campuran aspal perlu dicacah terlebih dahulu sehingga untuk pemanfaatan lebih luas perlu ketersediaan pasokan. "Di bawah koordinasi Menko Kemaritiman, saat ini kami tengah memikirkan bagaimana model bisnis yang tepat untuk mengolah sampah plastik tersebut. Apakah dari bank sampah, pengepul atau pemulung," kata Basuki pada keterangan tertulisnya, Minggu (17/9).
TAG: