Wow, Semen Gresik raih pendapatan Rp 8,66 triliun!



JAKARta. PT Semen Gresik (Persero) Tbk mengklaim berhasil mencetak kenaikan kinerja keuangan pada semester I-2012.

Ahyanizzaman, Direktur Keuangan Semen Gresik, mengungkapkan, pendapatan bersih semester I-2012 diperkirakan tumbuh 12%-14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menilik ke belakang, emiten berkode saham SMGR ini meraih pendapatan Rp 7,6 triliun pada semester I-2011. Jika perkiraan manajemen tepat, pendapatan bersih korporasi pelat merah ini mencapai Rp 8,51 triliun-Rp 8,66 triliun pada semester I-2012.


Sedangkan laba bersih di periode tersebut diperkirakan tumbuh 10% year-on-year, atau sekitar Rp 1,98 triliun. "Itu memang baru perkiraan kasar dari kami, untuk jumlah pastinya baru diketahui setelah laporan keuangan selesai, akhir bulan ini," kata Ahyanizzaman kepada KONTAN, Kamis (19/7).

Kinerja semester I lalu terdorong kenaikan volume penjualan semen. Angka penjualan semen naik 12%-14% year-on-year. Mengutip data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pangsa pasar Semen Gresik pada paro pertama tahun ini sebesar 40% dari total penjualan semen nasional yang mencapai 25,9 juta ton.

Berdasarkan asumsi itu, maka hingga akhir Juni lalu, Semen Gresik telah menjual 10,36 juta ton semen. Meski demikian, pertumbuhan volume penjualan perseroan masih di bawah nasional. Penjualan semen nasional, berdasarkan data ASI, di rentang waktu sama, naik 15,1% menjadi 25,9 juta ton.

Laju penjualan Semen Gresik yang lebih rendah tersebut sudah terjadi sejak kuartal I lalu. Penyebabnya, kapasitas produksi perusahaan tertahan karena Pabrik Tuban IV dan Pabrik Tonasa V belum berproduksi maksimal.

Pabrik Tuban IV baru mulai berproduksi pada Mei 2012. Kapasitas produksi maksimal pabrik sebesar 2,5 juta-3 juta ton pun belum tercapai tahun ini. Semen Gresik menargetkan produksi dari Tuban IV ini sebesar 1,5 juta ton saja.

Adapun Tonasa V baru mulai berproduksi pada kuartal III-2012. Kapasitas produksinya sebesar 2,5 juta-3 juta ton semen per tahun. Utilisasi pabrik ditargetkan maksimal tahun depan.

Performa keuangan Semen Gresik juga didukung oleh oleh kenaikan harga jual semen. "Ada kenaikan harga jual sekitar 4%-6% dibandingkan tahun lalu," ungkap Ahyanizzaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ruisa Khoiriyah