Hari Minggu (7/11) kemarin, Ratu Inggris akhirnya merilis akun page Facebook resmi Kerajaan Inggris. Buckingham Palace menegaskan, itu bukanlah halaman pribadi milik Ratu, namun user bisa membubuhkan tanda suka atau like atas pemberitaan yang menggelontor melalui situs jejaring sosial yang dibangun Mark Zuckerberg pada tahun 2004 tersebut. Bahkan, Ratu Inggris juga secara personal mencermati akun tersebut dan mengirimkan surat elektronik. The Queen has reportedly embraced the web and sends e-mails. A British Monarchy Twitter feed is also availableAkun ini merupakan kolaborasi Buckingham Palace, Clarence House dan Royal Collection. Meski user tak bisa merangkul akun Ratu Inggris sebagai 'teman' layaknya kolega sebaya, namun user bisa mencemati apa yang dilakukan oleh kerajaan dan apa yang akan dilakukan dalam wkatu dekat. Akun ini menggenapi situs jejaring sosial lain yang sudah dimiliki Kerajaan Inggris seperti YouTube sejak tahun 2007, Twitter sejak tahun 2009 dan Flickr sejak awal tahun 2010 ini. Akun Twitter Kerajaan Inggris ini sudah diikuti oleh 71.689 followers. Sedangkan di YouTube pun Kerajaan Inggris sudah diikuti oleh 32.000 subscriber.
Wow, setelah Flickr, YouTube dan Twitter, Kerajaan Inggris bikin akun Facebook
Hari Minggu (7/11) kemarin, Ratu Inggris akhirnya merilis akun page Facebook resmi Kerajaan Inggris. Buckingham Palace menegaskan, itu bukanlah halaman pribadi milik Ratu, namun user bisa membubuhkan tanda suka atau like atas pemberitaan yang menggelontor melalui situs jejaring sosial yang dibangun Mark Zuckerberg pada tahun 2004 tersebut. Bahkan, Ratu Inggris juga secara personal mencermati akun tersebut dan mengirimkan surat elektronik. The Queen has reportedly embraced the web and sends e-mails. A British Monarchy Twitter feed is also availableAkun ini merupakan kolaborasi Buckingham Palace, Clarence House dan Royal Collection. Meski user tak bisa merangkul akun Ratu Inggris sebagai 'teman' layaknya kolega sebaya, namun user bisa mencemati apa yang dilakukan oleh kerajaan dan apa yang akan dilakukan dalam wkatu dekat. Akun ini menggenapi situs jejaring sosial lain yang sudah dimiliki Kerajaan Inggris seperti YouTube sejak tahun 2007, Twitter sejak tahun 2009 dan Flickr sejak awal tahun 2010 ini. Akun Twitter Kerajaan Inggris ini sudah diikuti oleh 71.689 followers. Sedangkan di YouTube pun Kerajaan Inggris sudah diikuti oleh 32.000 subscriber.