KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan pembangunan listrik 35.000 Megawatt (MW) dalam beberapa tahun ke depan. Alhasil pelaku usaha di industri turunannya merasakan imbas dari situ. Salah satu pelaku teknologi di bidang energi yang ingin menikmati gencarnya infrastruktur listrik tersebut yakni PT Wärtsilä Indonesia. Perusahaan asal Finlandia yang mengusung produk-produk di bidang energi dan kelautan, solusi dan jasa dengan solusi tenaga listrik daur masa pakai penuh itu meresmikan fasilitas jasa pelatihan (training services centre). Perusahaan yang sudah berbisnis puluhan tahun di Indonesia itu juga membangun pusat digital (digital expertise centre) di area Halim Perdanakusuma, Jakarta. Erwin Vanderkeff, Managing Director and President PT Wärtsilä Indonesia menjelaskan, fasilitas ini akan menyajikan jasa bagi konsumen dan partner di bidang industri kapal dan juga energi. "Ini termasuk dalam pengembangan proyek bersama pemerintah Indonesia dalam memajukan infrastruktur energi serta pengembangan sumber daya manusia (SDM)," tutur Erwin, Rabu (11/8).
Wärtsilä resmikan fasillitas monitor power plant
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan pembangunan listrik 35.000 Megawatt (MW) dalam beberapa tahun ke depan. Alhasil pelaku usaha di industri turunannya merasakan imbas dari situ. Salah satu pelaku teknologi di bidang energi yang ingin menikmati gencarnya infrastruktur listrik tersebut yakni PT Wärtsilä Indonesia. Perusahaan asal Finlandia yang mengusung produk-produk di bidang energi dan kelautan, solusi dan jasa dengan solusi tenaga listrik daur masa pakai penuh itu meresmikan fasilitas jasa pelatihan (training services centre). Perusahaan yang sudah berbisnis puluhan tahun di Indonesia itu juga membangun pusat digital (digital expertise centre) di area Halim Perdanakusuma, Jakarta. Erwin Vanderkeff, Managing Director and President PT Wärtsilä Indonesia menjelaskan, fasilitas ini akan menyajikan jasa bagi konsumen dan partner di bidang industri kapal dan juga energi. "Ini termasuk dalam pengembangan proyek bersama pemerintah Indonesia dalam memajukan infrastruktur energi serta pengembangan sumber daya manusia (SDM)," tutur Erwin, Rabu (11/8).