JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan menggunakan kas internal untuk membeli kembali (buyback) saham. Oleh karena itu, WSBP melihat aksi korporasi ini tidak akan mengganggu rencana ekspansi bisnis serta operasional perusahaan. WSBP akan menyiapkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk membeli kembali saham. Jarot Subana, Direktur Utama WSBP mengatakan, seluruh dana tersebut akan diambil dari pembayaran piutang oleh induk perseroan yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT). WSBP memiliki piutang sekitar Rp 2 triliun kepada WSKT. Sekitar Rp 500 miliar sudah dibayarkan dan WSBP tinggal menunggu pembayaran sekitar Rp 1,4 triliun lagi semester II ini. "Piutang inilah yang akan kami pakai. Jadi bukan menggunakan dana IPO," ujar Jarot di Jakarta, Rabu (26/7).
WSBP: Buyback tidak akan ganggu ekspansi
JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan menggunakan kas internal untuk membeli kembali (buyback) saham. Oleh karena itu, WSBP melihat aksi korporasi ini tidak akan mengganggu rencana ekspansi bisnis serta operasional perusahaan. WSBP akan menyiapkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk membeli kembali saham. Jarot Subana, Direktur Utama WSBP mengatakan, seluruh dana tersebut akan diambil dari pembayaran piutang oleh induk perseroan yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT). WSBP memiliki piutang sekitar Rp 2 triliun kepada WSKT. Sekitar Rp 500 miliar sudah dibayarkan dan WSBP tinggal menunggu pembayaran sekitar Rp 1,4 triliun lagi semester II ini. "Piutang inilah yang akan kami pakai. Jadi bukan menggunakan dana IPO," ujar Jarot di Jakarta, Rabu (26/7).