WSBP: Proyek Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar rampung Desember



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) proyeksikan proyek Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) rampung Desember. Adapun proyek tersebut merupakan proyek nasional pemerintah untuk mempercepat akses transportasi di Pulau Jawa serta mendukung peningkatan dan pemerataan perekonomian nasional.

Proyek pembangunan jalan tol yang membentang dari Kabupaten Sidoarjo hingga Kabupaten Gresik ini dimulai sejak awal 2017 dan ditargetkan akan rampung pada Desember 2019, dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,51 triliun.

Baca Juga: Raih proyek di Singapura Rp 217,5 miliar, WSBP incar Korsel dan Malaysia

Hingga pertengahan November ini, progres pembangunan untuk seksi II sudah mencapai 99,46%, Seksi III mencapai 99,78%, dan Seksi IV mencapai 61,34%.

Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk menyatakan bahwa pembangunan Jalan Tol KLBM juga sebagai penghubung untuk jalan tol yang berada di sekitarnya.

"KLBM akan mendukung akses masuk-keluar ke kawasan industri yang ada di daerah Sidoarjo dan Gresik, di mana akan terintegrasi dengan pengembangan kawasan Pelabuhan Gresik," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (22/11).

Adapun proyek Tol KLBM sepanjang 38 km ini dibagi menjadi 4 seksi yaitu Seksi I (Krian-Kedamean) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Kemudian WSBP mengerjakan Seksi II (Kedamean-Boboh), Seksi III (Boboh-Bunder), dan Seksi IV (Bunder-Manyar).

Baca Juga: Waskita Precast (WSBP) kerjakan proyek Tol KLBM sepanjang 38 km

Dalam proses konstruksi, WSBP menggunakan produk girder bentang non standar 50 m.

Sebagai informasi, proyek jalan tol KLBM ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Waskita Bumi Wira dengan masa konsesi selama 45 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi