KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (
WSBP) melalui lini bisnis Beton Readymix berhasil mencetak Pendapatan Usaha (
Revenue) sebesar Rp 192,1 miliar sepanjang kuartal I-2023. Perolehan pendapatan tersebut meningkat 145% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu. WSBP berkomitmen untuk menjaga komitmen pertumbuhan segmen Readymix dalam jangka panjang. Pendapatan dari segmen Readymix diharapkan dapat tumbuh lebih dari 100% hingga akhir tahun 2023 nanti, serta dapat berkontribusi hingga 30% dari total pendapatan WSBP. Untuk diketahui, Readymix merupakan salah satu dari tiga lini bisnis utama Waskita Beton Precast yang mengusung strategi
One Stop Solution Construction Provider. Selain Readymix, WSBP bergerak pada bidang Manufaktur Beton Pra-cetak dan Jasa Konstruksi.
Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Bukukan Laba Bersih Rp 16 Miliar di Kuartal I 2023 Director of Operations WSBP, Sugiharto mengatakan total nilai kontrak dikelola dari segmen Readymix WSBP mencapai Rp455,6 Miliar. Mayoritas kontrak tersebut berasal dari proyek Pemerintah yang didanai APBN maupun proyek milik BUMN. “Pertumbuhan pendapatan segmen Readymix ditopang oleh pesanan ke berbagai proyek infrastruktur. Sepanjang kuartal I, kami juga tengah fokus mengejar pasokan untuk pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN)," ungkap Sugiharto dalam keterangan resminya, hari ini. Dia menambahkan, WSBP berkomitmen untuk mendukung penuh pembangunan IKN. Sejak awal Januari tahun ini, WSBP telah menyuplai produk readymix (Mutu Fc 10-Fc 50 dan Fs 45) untuk proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4.
Sebagai informasi, WSBP mendirikan 2 pabrik (
batching plant) Readymix di Sepaku, Kalimantan Timur guna mendukung percepatan pasokan ke proyek konstruksi di IKN. Selain di IKN, produk Beton Readymix WSBP juga digunakan pada berbagai proyek infrastruktur lainnya seperti Proyek Terminal & regasifikasi LNG di Sumbawa, Proyek jalan tol ruas tebing tinggi– serbalawan seksi 4, dan Proyek pembangunan pengendalian banjir DAS Sanggai. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .