JAKARTA. Emiten kontruksi pelat merah, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan membangun dua pabrik betok pracetak tahun ini dengan kapasitas 350.000 ton. Pembangunan pabrik baru tersebut akan dilakukan melalui anak usahanya PT Waskita Beton Precast (WBP). Jarot Subana, Direktur WBP mengatakan pembanguan pabrik tersebut dilakukan untuk mengejar target kapasitas produksi beton precast tahun ini sebesar 2,65 juta ton per tahun. "Akhir tahun lalu kapasitas produksi kita baru 1,8 juta ton," katanya pada KONTAN baru-baru ini. Dia bilang, WBP akan membangun satu pabrik beton pracetak di Palembang dengan kapasitas 250.000 ton. Pabrik tersebut ditujukan untuk melayani proyek-proyek yang ada di daerah Sumatera bagian Selatan terutama untuk melayani kebutuhan proyek Light Rail Transit (LRT) di Palembang akan digarap WSKT.
WSKT mendapat penugasan langsung untuk pembangunan proyek tersebut sesuai ketatapan pemerintah melalui Perpres No. 116/2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/LRT di Provinsi Sumatra Selatan. Proyek tersebut ditargetkan harus sudah rampung pada Juni 2018 untuk mendukung perhelatan Asian Games di Palembang. Proyek LRT Palembang memiliki panjang 24,5 km dengan dua koridor, yakni Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II – Masjid Agung Palembang sepanjang 14,5 km dan – Masjid Agung Palembang – Jakabaring Sport City sepanjang 10 km. Sementara satu pabrik lagi akan dibangun di Jawa Tengah dengan kapasitas 100.000 ton per tahun. Jarot bilang, pembangunan kedua pabrik tersebut rencananya akan dimulai Maret mendatang dan ditargetkan bisa rampung pada September 2016. Baru-baru ini, WBP telah berhasil mengakuisisi dua pabrik pracetak di Subang, Jawa Barat dan Cilegon, Banten dengan total kapasitas produksi 500.000 ton. Dengan begitu total kapasitas produksi perusahaan saat ini mencapai 2,3 juta ton per tahun. Adapun belanja modal (capex) yang disiapkan WBP untuk melakukan ekpansi penambahan kapasitas produksi tahun ini sekitar Rp 850 miliar. Dana tersebut akan dianggarakan dari kas internal perusahaan dan juga pinjaman dari induk. WSKT baru saja menguncurkan fasilitas pinjaman Rp 300 miliar ke WBP yang digunakan untuk mengakuisisi pabrik pracetak di Subang dan Cilegon. Dengan tambahan kedua pabrik yang baru diakuisisi tersebut maka total pabrik yang dimiliki WBP sudah delapan pabrik. Tahun lalu, perseroan berhasil menambah dua pabrik di Sadang-Jawa Barat dan Karawang.