JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 25 triliun hingga Rp 30 triliun tahun ini. Namun, hingga akhir semester pertama, emiten konstruksi pelat merah ini baru menyerap kurang dari 10% total belanja modal. "Hingga semester I-2017, capex yang telah direalisasikan Rp 2,3 triliun," kata Shastia Hadiarti, Sekretaris Perusahaan WSKT kepada KONTAN, Rabu (19/7). WSKT menggunakan sekitar 60% belanja modal untuk ekspansi jalan tol dan sebanyak 24% untuk bisnis precast. WSKT menggunakan sisa 16% untuk anak usaha realty, energi dan alat konstruksi. "Sisa capex tahun ini mayoritas akan digunakan untuk jalan tol," kata Shastia.
WSKT baru menyerap belanja modal Rp 2,3 triliun
JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 25 triliun hingga Rp 30 triliun tahun ini. Namun, hingga akhir semester pertama, emiten konstruksi pelat merah ini baru menyerap kurang dari 10% total belanja modal. "Hingga semester I-2017, capex yang telah direalisasikan Rp 2,3 triliun," kata Shastia Hadiarti, Sekretaris Perusahaan WSKT kepada KONTAN, Rabu (19/7). WSKT menggunakan sekitar 60% belanja modal untuk ekspansi jalan tol dan sebanyak 24% untuk bisnis precast. WSKT menggunakan sisa 16% untuk anak usaha realty, energi dan alat konstruksi. "Sisa capex tahun ini mayoritas akan digunakan untuk jalan tol," kata Shastia.