JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memberikan pinjaman strategis kepada beberapa anak usaha di sektor jalan tol. Di antaranya memberikan pinjaman sebesar Rp 100 miliar berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman pemegang saham No. L.26/P/WK/2016 dan 12/FPPS/WTR/2016. WTR sendiri merupakan anak usaha WSKT dengan kepemilikan saham 99,99%.

WTR Juga memberikan pinjaman kepada PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR) selaku cucu usaha, yang juga dengan kepemilikan saham WTR mencapai 99,99%. WTR juga memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp 100 miliar berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman pemegang saham No.15/FPPS/WTR/2016. Dana tersebut akan disalurkan kepada anak usaha WTTR, yakni PT Pejahan Pemalang Toll Road.

Selain itu, WSKT juga memberikan pinjaman kepada PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) yang merupakan cicit usaha, atau merupakan anak usaha WTTR dengan kepemilikan saham 99,99%. PPTR merupakan pemegang konsesi sebagai badan usaha jalan tol ruas Pejagan-Pemalang telah mendapat fasilitas pinjaman dari WTTR sebesar Rp 100 miliar.

Hal ini berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman pemegang saham No. 03/FPPS/WTR/2016 untuk keperluan pencairan dana talangan kepada badan pengatur jalan tol.

"Kami memandang bahwa pemberian dan atalangan tersebut guna mendukung percepatan pembangunan infrasttuktur jalan tol dan merupakan kegiatan usaha utama perseroan serta bukan merupakan transaksi bisnis," ujar Agus Sugiono, Direktur Pengembangan dan SDM WSKT dalam keterbukaan kemarin (18/7).

Ketiga perjanjian fasilitas pinjaman tersebut ditandatangani pada tanggal 18 Juli 2016, selain mendapat pinjaman dari WSKT, WTR juga telah mendapat fasilitas pinjaman jangka pendek melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (persero) untuk pembiyaan dana talangan pengadaan tanah untuk tiap-tiap ruas jalan tol yang dimiliki oleh beberapa Badan Usaha Jalan Tol melalui WTR dan WSKT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie