JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) optimis bisa menggapai pertumbuhan yang gemilang ditahun 2015. Lihat saja, emiten kontruksi ini memasang taget laba bersih sebesar Rp 650 miliar atau naik 30% dibanding dengan pencapaian tahun sebelumnya. Kenaikan laba bersih tersebut seiring dengan peningkatan target pendapatan usaha perseroan sebesar 29%. "Pendapatan tahun ini kita targetkan Rp 13,3 triliun." kata Antonius Yulianto, Sekretaris Perusahaan WSKT pada KONTAN, Kamis (19/3). Untuk mencapai target tersebut, WSKT mendorong pencapaian kontrak baru. Tahun ini, perseroan memasang target kontrak baru sebesar Rp 20,8 triliun. Dengan kontrak carry over tahun lalu sebesar Rp 18,3 triliuun maka total kontrak yag akan digarap mencapai Rp 39,1 triliun. Antonisus bilang, proyek yang dibidik perseroan tahun ini antara lain proyek bendungan, jalan tol, dermaga, gedung, apartemen, dan lain-lain. Hingga minggu kedua bulan Maret 2015, WSKT telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 1,5 triliun. Namun, WAKT optimis bisa mengantongi kontrak baru senilai Rp 2 triliun sepanjang kuartal I. “Sampai akhir Maret kita akan dapat Rp 2 triliun,” ujar kata Antonius. Realisasi kontrak baru yang diperoleh WSKT antara lain dari pekerjaan penambahan akses Jalan Kali Baru senilai Rp 69,4 miliar, penambahan FO Pegangsaan Rp 31,9 miliar, penambahan jembatan Tulur Aji Jelangkat Kalimantan Timur Rp 30,9 miliar. Selain itu, perseroan mengantongi proyek pembangunan gedung RS Stella Maris Makassar senilai Rp 40 miliar, proyek jalan di Makassar Rp 10,7 miliar, jalan tol Kanci Pejanggan lanjutan Rp 89,2 miliar. Kemudian, WSKT menggarap proyek joint operation lansekap Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp 157 miliar, akses ducting utilitas Bandara Soekarno-Hatta Rp 253 miliar, gedung RSUD Moch Ansari, gedung pemerintah kota Pekanbaru, proyek jalan winrip dan lain-lain. Namun hingga saat ini, perseroan belum mengantongi proyek bendungan. Maklum, pembangunan infrastruktur pemerintah baru akan direalisasikan mulai April. Pemerintah memiliki rencana membangun 13 bendungan baru tahun 2015 yang tentu bis amenjadi ladang proyek WSKT. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
WSKT bidik pertumbuhan laba bersih 30% tahun 2015
JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) optimis bisa menggapai pertumbuhan yang gemilang ditahun 2015. Lihat saja, emiten kontruksi ini memasang taget laba bersih sebesar Rp 650 miliar atau naik 30% dibanding dengan pencapaian tahun sebelumnya. Kenaikan laba bersih tersebut seiring dengan peningkatan target pendapatan usaha perseroan sebesar 29%. "Pendapatan tahun ini kita targetkan Rp 13,3 triliun." kata Antonius Yulianto, Sekretaris Perusahaan WSKT pada KONTAN, Kamis (19/3). Untuk mencapai target tersebut, WSKT mendorong pencapaian kontrak baru. Tahun ini, perseroan memasang target kontrak baru sebesar Rp 20,8 triliun. Dengan kontrak carry over tahun lalu sebesar Rp 18,3 triliuun maka total kontrak yag akan digarap mencapai Rp 39,1 triliun. Antonisus bilang, proyek yang dibidik perseroan tahun ini antara lain proyek bendungan, jalan tol, dermaga, gedung, apartemen, dan lain-lain. Hingga minggu kedua bulan Maret 2015, WSKT telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 1,5 triliun. Namun, WAKT optimis bisa mengantongi kontrak baru senilai Rp 2 triliun sepanjang kuartal I. “Sampai akhir Maret kita akan dapat Rp 2 triliun,” ujar kata Antonius. Realisasi kontrak baru yang diperoleh WSKT antara lain dari pekerjaan penambahan akses Jalan Kali Baru senilai Rp 69,4 miliar, penambahan FO Pegangsaan Rp 31,9 miliar, penambahan jembatan Tulur Aji Jelangkat Kalimantan Timur Rp 30,9 miliar. Selain itu, perseroan mengantongi proyek pembangunan gedung RS Stella Maris Makassar senilai Rp 40 miliar, proyek jalan di Makassar Rp 10,7 miliar, jalan tol Kanci Pejanggan lanjutan Rp 89,2 miliar. Kemudian, WSKT menggarap proyek joint operation lansekap Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp 157 miliar, akses ducting utilitas Bandara Soekarno-Hatta Rp 253 miliar, gedung RSUD Moch Ansari, gedung pemerintah kota Pekanbaru, proyek jalan winrip dan lain-lain. Namun hingga saat ini, perseroan belum mengantongi proyek bendungan. Maklum, pembangunan infrastruktur pemerintah baru akan direalisasikan mulai April. Pemerintah memiliki rencana membangun 13 bendungan baru tahun 2015 yang tentu bis amenjadi ladang proyek WSKT. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News