JAKARTA. Sektor konstruksi masih memiliki prospek cerah seiring dengan dijalankannya kebijakan percepatan pembangunan infrastruktur. Kebetulan, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memiliki bisnis beton pracetak (precast) yang juga merupakan bagian penting dari bisnis konstruksi. "Precast itu, kan, bagian dari konstruksi. Jadi, tahun ini kami optimistis mampu mencatat penjualan precast senilai Rp 880 miliar," tutur Haris Gunawan, Sekertaris Perusahaan WSKT kepada KONTAN belum lama ini. Catatan saja, hingga pertengahan tahun ini, WSKT membukukan pendapatan dari penjualan precast senilai Rp 160,26 miliar. Rasanya, masih jauh dari target Rp 880 miliar lantaran tahun buku sudah berjalan setengah tahun tapi realisasinya baru setara 18% dari target.
WSKT kejar target penjualan precast Rp 880 miliar
JAKARTA. Sektor konstruksi masih memiliki prospek cerah seiring dengan dijalankannya kebijakan percepatan pembangunan infrastruktur. Kebetulan, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memiliki bisnis beton pracetak (precast) yang juga merupakan bagian penting dari bisnis konstruksi. "Precast itu, kan, bagian dari konstruksi. Jadi, tahun ini kami optimistis mampu mencatat penjualan precast senilai Rp 880 miliar," tutur Haris Gunawan, Sekertaris Perusahaan WSKT kepada KONTAN belum lama ini. Catatan saja, hingga pertengahan tahun ini, WSKT membukukan pendapatan dari penjualan precast senilai Rp 160,26 miliar. Rasanya, masih jauh dari target Rp 880 miliar lantaran tahun buku sudah berjalan setengah tahun tapi realisasinya baru setara 18% dari target.