WSKT kembali suntik modal dua anak usaha



JAKARTA. Setelah memperoleh memperoleh Penanaman Modal Negara, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melakukan penambahan modal terhadap anak usahanya.

Teranyar, WSKT melakukan suntikan modal terhadap PT Waskita Toll Road sebesar Rp 552,15 miliar guna membeli 90% saham PT Cimanggis Cibitubg Tollway (CCT). Itu terdiri dari 10% saham PT Bakrie & Brothers Tbk dan 80% saham milik PT Bakrie Tol Indonesia.

Dalam saat yang sama, WSKT juga menyuntik PT Waskita Realty sebesar Rp 180 miliar secara tunai. Dananya akan digunakan untuk akuisisi lahan.


"Penandatangan transaksi afiliasi ini dilakukan pada 13 Juli 2015," kata Antonius Yulianto dalam keterangan resminya, Selasa (13/7).

Sebelumnya, WSKT juga telah melakukan penambahan modal terhadap waskita Tol Road Rp 145,6 miliar. Sebanyak Rp 70 miliar digunakan untuk mengakuisisi saham PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) sebanyak 876.018 saham dan RP 175,6 miliar untuk membeli ruas jalan tol Solo-Ngawi dan ruas tol Ngawi-Kertosono yang baru diakuisisi dari PT Theis Contractor Indonesia.

Di proyek ini, Waskita Toll menggandeng PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebagai pemegang saham mayoritas, untuk bisa membeli saham PT Solo Ngawi Jaya dan PT Ngawi Kertosono Jaya. Dengan porsi 40%, Waskita tol menggelorkan dana Rp 175,6 miliar.

Tak hanya itu, WSKT juga telah menyuntik modal PT Waskita Beton Precash sebanyak Rp 135 miliar. Penambahan ini dimaksudkan untuk melakukan aksi korporasi berupa pembelian saham atau aset di kemudian hari.

Sebagai tambahan, WSKT telah merevisi naik belanja modalnya atau capex tahun ini menjadi Rp 4,3 triliun dari sebelumnya Rp 1,8 triliun. Ini dilakukan karena perseroan akan mendapat Penanaman Modal Negara (PMN).

WSKT mendapatkan dana segar melalui  right issue dengan target perolehan sebesar Rp 5,3 triliun. Komposisinya, sebesar Rp 3,5 triliun dari negara dan Rp 1,8 triliun berasal dari publik.

Perseroan akan memfokuskan penggunaan dana rights issue untuk investasi sejumlah ruas tol. Rinciannya, sebesar Rp 2,4 triliun untuk tol. Lalu Rp 1 triliun untuk menyuntik modal PT Waskita Realty, Rp 476 miliar untuk suntikan modal PT Waskita Beton dan sisanya dialokasikan untuk kebutuhan modal lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia