JAKARTA. Hingga pertengahan September 2015, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengantongi kontrak baru sekitar Rp 16,6 triliun. Kontrak baru ini setara 70,9% dari target sejak awal tahun, yakni Rp 23,4 triliun. Tingginya perolehan ini memicu WSKT mengerek target kontrak baru. Tak tanggung-tanggung, emiten kontruksi pelat merah ini menambah target 66% menjadi Rp 39 triliun. "Target ini optimistis dapat dicapai," ujar Sekretaris Perusahaan WSKT Antonius Nugroho pada KONTAN, Senin (14/9). Kontrak baru ini terutama ditopang perolehan kontrak dari Proyek jalan tol Solo-Ngawi-Kertosono senilai Rp 5,49 triliun. WSKT memenangkan tender kontruksi ruas Karanganyar -Ngawi yang terdiri dari dua paket sebesar Rp 4,01 triliun. Keduanya dalah Paket Karanganyar- Kedung Harjo sepanjang 35 km dengan nilai Rp 2,2 triliun dan ruas Kedung Harjo-Ngawi sepanjang 34 km dengan nilai kontrak Rp 1,81 triliun.
WSKT juga memenangkan tender konstruksi ruas Ngawi-Saradan paket Ngawi-Magetan sepanjang 20 km bernilai Rp 1,48 triliun. Hingga Agustus, WSKT mengantongi kontrak Rp 11,2 triliun. Angka ini setara 47,8% dari target yang dipatok tahun ini atau tumbuh 4,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Komposisi kontrak baru WSKT terdiri dari 40% proyek pemerintah, 40% BUMN dan 20% swasta. Antonius mengatakan, untuk mencapai target kontrak baru tahun ini, pihaknya akan fokus membidik proyek-proyek tol.