JAKARTA. Utang bank masih menjadi salah satu opsi utama untuk sumber pendanaan, khususnya working capital. Seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WSKT) misalnya. Emiten pelat merah ini berencana menarik pinjaman mulai pertengahan tahun ini. "Karena pertengahan tahun biasanya mulai banyak kebutuhan modal untuk operasional dan proyek-proyek kami, jadi mulai sekitar bulan Juni kami tarik pinjaman, enggak lebih dari Rp 2 triliun," tutur Tunggul Rajagukguk, Direktur Keuangan WSKT, (17/3). Pinjaman merupakan pinjaman sindikasi dari sejumlah bank, seperti Bank Mandiri, BNI, dan beberapa bank lain dengan batas fasilitas kredit maksimal Rp 3 triliun. Perjanjian atas fasilitas ini telah ditandatangani sekitar bulan Februari lalu.
WSKT siap-siap tarik pinjaman sekitar Rp 2 triliun
JAKARTA. Utang bank masih menjadi salah satu opsi utama untuk sumber pendanaan, khususnya working capital. Seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WSKT) misalnya. Emiten pelat merah ini berencana menarik pinjaman mulai pertengahan tahun ini. "Karena pertengahan tahun biasanya mulai banyak kebutuhan modal untuk operasional dan proyek-proyek kami, jadi mulai sekitar bulan Juni kami tarik pinjaman, enggak lebih dari Rp 2 triliun," tutur Tunggul Rajagukguk, Direktur Keuangan WSKT, (17/3). Pinjaman merupakan pinjaman sindikasi dari sejumlah bank, seperti Bank Mandiri, BNI, dan beberapa bank lain dengan batas fasilitas kredit maksimal Rp 3 triliun. Perjanjian atas fasilitas ini telah ditandatangani sekitar bulan Februari lalu.