KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengatakan, tarif impor cenderung lebih memukul rumah tangga berpendapatan rendah. Laporan WTO mengatakan bahwa secara keseluruhan, rumah tangga berpenghasilan rendah biasanya menghadapi beban yang lebih besar dari tarif yang lebih tinggi. Mengutip Reuters, dalam sebuah laporan yang dirilis Senin (9/9), Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala mengatakan Laporan Perdagangan Dunia 2024 menegaskan kembali peran perdagangan dalam mengurangi kemiskinan dan berbagi kemakmuran, bertentangan dengan anggapan yang sedang populer saat ini bahwa perdagangan menciptakan dunia yang lebih tidak setara. Menurut laporan WTO, secara global, kebijakan perdagangan yang restriktif sering kali berdampak tidak proporsional pada rumah tangga berpendapatan rendah, perempuan, dan perusahaan-perusahaan kecil yang mungkin berjuang dengan meningkatnya biaya tetap perdagangan.
WTO: Pemberlakuan Tarif Impor Cenderung Memukul Rumah Tangga Miskin
KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengatakan, tarif impor cenderung lebih memukul rumah tangga berpendapatan rendah. Laporan WTO mengatakan bahwa secara keseluruhan, rumah tangga berpenghasilan rendah biasanya menghadapi beban yang lebih besar dari tarif yang lebih tinggi. Mengutip Reuters, dalam sebuah laporan yang dirilis Senin (9/9), Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala mengatakan Laporan Perdagangan Dunia 2024 menegaskan kembali peran perdagangan dalam mengurangi kemiskinan dan berbagi kemakmuran, bertentangan dengan anggapan yang sedang populer saat ini bahwa perdagangan menciptakan dunia yang lebih tidak setara. Menurut laporan WTO, secara global, kebijakan perdagangan yang restriktif sering kali berdampak tidak proporsional pada rumah tangga berpendapatan rendah, perempuan, dan perusahaan-perusahaan kecil yang mungkin berjuang dengan meningkatnya biaya tetap perdagangan.