JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berharap mendapat tambahan nilai kontrak baru dari proyek High Speed Rail (HSR) atau kereta api cepat Jakarta-Bandung. Saat ini, perseroan tengah melakukan negosiasi untuk mendapatkan kontrak proyek tersebut. Direktur Utama WTON, Hadian Pramudita mengatakan, kontrak dari proyek kereta cepat diharapkan bisa diperoleh tahun ini. Hal tersebut menyusul penandatanganan kontrak Enginering, Procurement, Construction (EPC) oleh konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dengan High Speed Rail Contractor Consorsium (HSRCC) pada 4 April 2017 lalu. Nilai kontrak konstruksi proyek kereta cepat sepanjang 142,3 kilometer (km) tersebut mencapai US$ 4,7 miliar. Nilai ini membengkak dari perkiraan sebelumnya yakni US$ 4,3 miliar.
WTON incar proyek kereta cepat Jakarta - Bandung
JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berharap mendapat tambahan nilai kontrak baru dari proyek High Speed Rail (HSR) atau kereta api cepat Jakarta-Bandung. Saat ini, perseroan tengah melakukan negosiasi untuk mendapatkan kontrak proyek tersebut. Direktur Utama WTON, Hadian Pramudita mengatakan, kontrak dari proyek kereta cepat diharapkan bisa diperoleh tahun ini. Hal tersebut menyusul penandatanganan kontrak Enginering, Procurement, Construction (EPC) oleh konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dengan High Speed Rail Contractor Consorsium (HSRCC) pada 4 April 2017 lalu. Nilai kontrak konstruksi proyek kereta cepat sepanjang 142,3 kilometer (km) tersebut mencapai US$ 4,7 miliar. Nilai ini membengkak dari perkiraan sebelumnya yakni US$ 4,3 miliar.