JAKARTA. Proyek tol Trans Sumatera menjadi berkah bagi para kontraktor baik itu yang menjadi pelaksana konstruksi atau supplier kebutuhan konstruksi tersebut. PT WIKA Beton Tbk misalnya. Produsen beton pracetak atau pre-cast dengan kode saham WTON di Bursa Efek Indonesia (BEI) tak ingin melewatkan peluang dari tingginya permintaan beton untuk Trans Sumatera. Setidaknya, perseroan telah memiliki bekal untuk menangkap peluang tersebut. Sebab, WTON bakal menambah dua line produksi pabrik betonnya di Lampung. Pabrik perseroan itu memiliki kapasitas produksi awal sebesar 50.000 ton per tahun. "Tapi, jika dibutuhkan pabrik itu bisa dikembangkan untuk memproduksi hingga 350.000 ton per tahun," tambah Yushadi, Investor Relation WTON belum lama ini.
WTON incar proyek Trans Sumatra
JAKARTA. Proyek tol Trans Sumatera menjadi berkah bagi para kontraktor baik itu yang menjadi pelaksana konstruksi atau supplier kebutuhan konstruksi tersebut. PT WIKA Beton Tbk misalnya. Produsen beton pracetak atau pre-cast dengan kode saham WTON di Bursa Efek Indonesia (BEI) tak ingin melewatkan peluang dari tingginya permintaan beton untuk Trans Sumatera. Setidaknya, perseroan telah memiliki bekal untuk menangkap peluang tersebut. Sebab, WTON bakal menambah dua line produksi pabrik betonnya di Lampung. Pabrik perseroan itu memiliki kapasitas produksi awal sebesar 50.000 ton per tahun. "Tapi, jika dibutuhkan pabrik itu bisa dikembangkan untuk memproduksi hingga 350.000 ton per tahun," tambah Yushadi, Investor Relation WTON belum lama ini.