JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menginvestasikan Rp 105 miliar untuk penerapan teknologi inner boring pemasangan tiang pancang. Perseroan akan fokus menerapkan teknologi inner boring dalam pemasangan tiang pancang untuk pembangunan gedung di tengah perkotaan. Sekretaris Perusahaan WTON Puji Haryadi mengatakan, saat ini perseroan telah memiliki memiliki tiga unit inner borring. Investasi untuk pengadaan teknologi baru ini sudah dilakukan sejak tahun lalu. "Satu unit investasinya Rp 35 miliar," kata Puji pada KONTAN, Jumat (13/3). Puji bilang, penggunaan teknologi inner boring memang sengaja ditujukan untuk pembangunan gedung di tengah perkotaan agar tidak menganggu aktivitas masyarakat di sekitar proyek pembangunan. Sementara pemasangan tiang panjang gedung untuk daerah-daerah yang tidak ramai, perseroan masih akan menggunakan teknologi lama.
Seperti diketahui, WTON merupakan pelopor penggunaan teknologi inner boring tiang pancang pembangunan gedung di Indonesia. Awal bulan ini, perseroan telah menerapkan teknologi ini dalam pemancangan fondasi pembangunan Apartemen The MAJ Collections Hotel & Residence Bandung. Teknologi inner boring memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan dengan teknologi-teknologi pemasangan fondasi gedung vertikal yang sudah ada sebelumnya. Diantaranya, tidak menghasilkan getaran karena melubangi tanah dengan cara dibor sambil dimasukkan tiang pancang dengan cara ditekan.