KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (
WTON) catatkan kontrak baru sebesar 81% atau senilai dengan Rp 4,99 triliun hingga Oktober 2024. Sekretaris Perusahaan WTON Yushadi mengatakan, proyek yang menyumbang performa perseroan didominasi oleh proyek pada sektor infrastruktur sebesar 71,55%. Lalu, disusul proyek di sektor industri sebesar 13,87%, proyek di sektor kelistrikan sebesar 7,12%, serta sisanya berasal dari sektor properti 6,71%, energi 0,49%, tambang 0,26%.
Sementara itu, berdasarkan segmentasi pelanggan, perolehan kontrak baru didominasi oleh pelanggan swasta sebesar 79,26%.
Baca Juga: Strategi dan Aksi Wijaya Karya Beton (WTON) Mendongkrak Kinerja 2024 “Kemudian, perusahaan BUMN lain sebesar 17,97%, afiliasi WIKA sebesar 1,18%, perusahaan induk WIKA sebesar 1,17%, dan pemerintah sebesar 0,42%,” ujarnya dalam acara Media Gathering WTON, Kamis (21/11). Per September 2024, WIKA Beton membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 3,39 triliun. Raihan ini meningkat 13,64% secara tahunan alias
year on year (YoY) dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,98 triliun. WIKA Beton juga berhasil meningkatkan perolehan laba bersih sebesar 19% YoY ke Rp 33,46 miliar per kuartal III 2024. Porsi pendapatan perseroan masih didominasi oleh segmen beton, baik itu beton pracetak maupun beton segar (readymix), yakni sebesar 88,12%.
“Lalu, disusul segmen jasa sebesar 11,84% dan segmen material sebesar 0,04%,” ungkapnya. Yushadi menegaskan, WTON masih berkomitmen untuk mendukung usaha pemerintah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air.
“Hal ini dilakukan melalui berbagai produk dan jasa yang berkualitas dan bermutu tinggi, diimbangi dengan praktik industri hijau yang berkelanjutan,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .