JAKARTA. Hingga akhir September 2015, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) telah menggunakan dana hasil Penawan Umum Perdana (IPO) sekitar Rp 775,8 miliar. Nilai ini setara 66,03% dari dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi. Berdasarkan keterangan resmi WTON, Jumat (16/10), dana IPO yang masih tersisa tercatat Rp 399,08 miliar. Adapun penggunaan dana IPO sebagian besar mengalir ke pembangunan pabrik baru, yakni senilai Rp 227,6 miliar. Dana IPO digunakan untuk pengolahan quarry material alam Rp 103,36 miliar, penambahan kapasitas pabrik lama Rp 134,35 miliar, pengembangan bisnis jasa Rp 134,23 miliar dan modal kerja Rp 176,23 miliar.
WTON masih punya dana IPO Rp 399 miliar
JAKARTA. Hingga akhir September 2015, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) telah menggunakan dana hasil Penawan Umum Perdana (IPO) sekitar Rp 775,8 miliar. Nilai ini setara 66,03% dari dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi. Berdasarkan keterangan resmi WTON, Jumat (16/10), dana IPO yang masih tersisa tercatat Rp 399,08 miliar. Adapun penggunaan dana IPO sebagian besar mengalir ke pembangunan pabrik baru, yakni senilai Rp 227,6 miliar. Dana IPO digunakan untuk pengolahan quarry material alam Rp 103,36 miliar, penambahan kapasitas pabrik lama Rp 134,35 miliar, pengembangan bisnis jasa Rp 134,23 miliar dan modal kerja Rp 176,23 miliar.