WTON raih kontrak baru Rp 2,6T di semester I



JAKARTA. PT Wika Beton Tbk (WTON) mencetak kontrak baru sebesar Rp 2,6 triliun di semester I 2017. Meskipun baru sekitar 43% dari target yang ditetapkan tahun ini yakni Rp 6 triliun, perolehan kontrak anyar WTON ini mengalami pertumbuhan yang cukup besar dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang sebesar Rp 1,9 triliun. Peningkatannya mencapai 36,8%.

Dengan pencapaian tersebut, perusahaan beton pracetak ini optimistis target yang mereka pasang tahun ini bisa tercapai bahkan akan terlampaui. Sebab berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, perolehan kontrak baru biasanya lebih kencang pada paruh kedua.

"Kami sangat optimistis karena proyek-proyek pemerintah masih berjalan baik untuk infrastruktur maupun sektor energi. Bahkan Dirut kami optimistis kontrak baru tahun ini bisa mencapai R 7 triliun," kata Puji Haryadi, Sekretaris Perusahaan WTON pada KONTAN, Jumat (7/7).


Sebagian besar perolehan kontrak baru Wika Beton selama enam bulan pertama tersebut didapat dari proyek Infrastruktur yang berkaitan denngan transportasi seperti jalan tol, Light Rail Transit (LRT), MRT, lain-lain yakni mencapai 50%. Sedangkan Rp 370 miliar atau sekitar 15% diperoleh dari sektor energi seperti proyek pembangkit listrik dan sisanya dari proyek-proyek lain.

Adapun tender-tender proyek yang diikuti WTON saat ini antara lain jalan tol, Bandara Semarang, terminal peti kemas Semarang, jalan tol Surabay-Gempol dan lain-lain. Oleh karena itu, WTON masih sangat optimis bisa mencapai target tahun inii baik dari sisi kontrak baru maupun dari kinerja pendapatan dan laba bersih.

Ekspansi pabrik

Perusahaan ini akan melakukan perluasan kapasitas pada pabrik yang ada di Lampung Selatan. Jika saat ini kapasitasnya masih 50.000 ton per tahun, WTON akan memperluas kapasitas menjadi 300.000 ton per tahun. Investasi yang disiapkan untuk perluasan kapaistas tersebut mencapai sekitar Rp 200 miliar.

Adapun pabrik beton pracetak WTON di Subang saat ini baru melayani kebutuhan proyek LRT. Utilisasinya saat ini sudah mencapai 90% dari kapasitas standard.

Kapasitas total produksi Wika Beton saat ini baru mencapai 3 juta ton per tahun. Dengan perluasan pabrik Lampung Selatan maka kapasitasnya akan mencapai 3,25 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini