WTON revisi target kontrak menjadi Rp 7 triliun



JAKARTA. Perusahaan infrastruktur, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) merevisi capaian target kontrak mereka tahun ini. Hal itu lantaran, emiten anak usaha dari PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini beroleh kontrak baru. Otomatis, WTON mengerek target mereka dari sebelumnya Rp 6,2 triliun menjadi Rp 7 triliun untuk kontrak baru tahun ini. Hadian Pramudita, Direktur Utama WTON mengungkapkan, di antara penambahan kontrak baru tersebut, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) juga mendapatkan kontrak baru. Sayangnya, manajemen masih menutup rapat proyek apa yang telah didapatkan induk usahanya itu. "Lokasinya, ada di Indonesia kok," ujar Hadian dalam paparan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (24/5). Sementara, saat ini WTON masih menangani kontrak-kontrak seperti dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan proyek pembangunan power plant. Nilai kontrak pada April mencapai Rp 1,8 triliun. Sedangkan sampai Mei diperkirakan mencapai Rp 2,5 triliun - Rp 3 triliun. "Untuk proyek yang besar-besar, diperkirakan muncul semester II," tambahnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie