Wuih, BRI raup untung Rp 10 triliun



JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil mempertahankan sebagai bank yang meraup keuntungan terbesar. Pada semester pertama ini, BRI berhasil memperoleh laba Rp 10 triliun atau tumbuh 16,3% dari realisasi waktu yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,6 triliun.

"Tingginya laju laba didorong oleh pendapatan non bunga atau fee based income," sebut Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni, pada paparan kinerja, Selasa, (30/7). Fee based income yang diperoleh BRI naik 22,6% dari Rp 1,7 triliun menjadi Rp 2,2 triliun.

Kontribusi terbesar fee based income berasal dari transaksi e-banking, dengan pertumbuhan sebesar 72,2%. Kredit BRI mengalami kenaikan 28,5%. Pada semester pertama 2012, kredit yang BRI gelontorkan yakni Rp 304,7 triliun. Jumlah itu naik menjadi Rp 391,7 triliun.


Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) BRI tetap terjaga. NPL gross BRI semester I ini yaitu 1,81%. Pada periode yang sama tahun lalu, NPL BRI yakni 2,38%.

Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terkumpul bertumbuh 18,3%. Pada Juni ini, dana masyarakat yang BRI kumpulkan yakni Rp 438,9 triliun. Di Juni tahun lalu, dana masyarakat di BRI yaitu Rp 371,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri