KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri mencatatkan kinerja yang mumpuni sepanjang semester 1-2019 lalu. Entitas PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ini berhasil meraih pertumbuhan laba 111,07% (yoy) senilai Rp 550,56 miliar. Pertumbuhan laba tersebut juga seiring dengan meningkatnya rasio rentabilitas yang dicapai perseroan. Pada Juni 2019 perseroan berhasil meraih pertumbuhan net operating margin (NOM) sebesar 67 bps, dari 1,00% (1H/18) menjadi 1,67% (1H/19). Baca Juga: BNI bidik transaksi QR code capai 20% dari total transaksi EDC tahun depan
Capaian ini berada jauh di atas industri perbankan yang justru mencatatkan penggerusan net interest margin (NIM) sebesar 17 bps dari 4,96% (1H/18) menjadi 4,79% (1H/19). “Pertumbuhan NOM kami disebabkan dari meningkatnya pendapatan bagi hasil seiring dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 14,58% (yoy) dan perbaikan kualitas pembiayaan,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Syariah Ahmad Reza kepada KONTAN, Senin (19/8). Sepanjang semester 1-2019, perseroan berhasil meraih pendapatan bersih senilai Rp 3,25 triliun, tumbuh 13,24% (yoy) dibandingkan semester 1-2018 senilai Rp 2,87 triliun. Sementara pembiayaannya tumbuh 14,58% (yoy) dari Rp 62,37 triliun (1H/18) menjadi Rp 71,47 triliun (1H/19).