KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil nasional per Mei 2021 naik signifikan dibanding tahun lalu. Berdasarkan data tersebut, total penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil di bulan Mei 2021 mencapai 54.815 unit.

Jika ditelusuri, secara tahunan hasil penjualan wholesales mobil di bulan Mei 2021 masih lebih tinggi 1.397,26% (yoy) dibandingkan penjualan mobil di bulan Mei 2020 sebesar 3.661 unit.

Namun, realisasi penjualan wholesales mobil pada bulan Mei 2021 tersebut tampak turun secara bulanan yakni sebesar 30,53% (mom) bila dibandingkan dengan capaian di bulan April 2021 sebanyak 78.908 unit.

Hal tersebut tak lepas dari efek situasi awal pandemi Covid-19 yang terjadi di tahun lalu, ditambah saat itu belum ada kebijakan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) otomotif.

Secara akumulasi, penjualan wholesales mobil telah mencapai 320.749 unit dari bulan Januari-Mei 2021. Realisasi ini juga lebih tinggi 29,17% (yoy) dibandingkan penjualan wholesales mobil di periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 248.309 unit.

Baca Juga: Ada insentif, penjualan mobil diproyeksi capai 750.000 unit di tahun 2021

Dari sisi brand atau merek, Toyota masih menjadi pemimpin pasar dengan realisasi penjualan wholesales mobil sebanyak 18.170 unit di bulan Mei 2021, sedangkan penjualan ritel mobilnya tercatat sebanyak 21.117 unit di bulan yang sama.

Kemudian, Daihatsu membukukan penjualan wholesales mobil sebesar 8.310 unit dan penjualan ritel mobil sebesar 10.735 unit pada bulan Mei 2021. Mitsubishi Motors meraup penjualan wholesales mobil sebesar 8.437 unit dan penjualan ritel mobil sebesar 7.516 unit.

Sementara itu, Honda mencetak penjualan wholesales mobil sebesar 5.832 unit dan penjualan ritel mobil sebesar 8.538 unit pada bulan Mei 2021. Adapun Suzuki mengantongi penjualan wholesales mobil sebesar 5.341 unit dan penjualan ritel mobil sebesar 6.578 unit pada bulan Mei 2021.

Selanjutnya: Gaikindo: Diskon PPnBM dari pemerintah sudah tepat sasaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari