KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong tumbuhnya industri pengolahan sagu untuk mendorong hilirisasi pada komoditas potensial tersebut. Upaya strategis ini diyakini bakal mendongkrak nilai tambah sagu sekaligus mewujudkan ketahanan pangan nasional. "Hilirisasi produk sagu diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat, penyerapan tenaga kerja, serta peningkatan potensi pajak dan pendapatan asli daerah, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut," kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada acara Pekan Sagu Nusantara (PSN) dalam keterangan resminya, Selasa (20/10). Agus menyebutkan, saat ini sebanyak 50,33% total luas tanaman sagu Indonesia berada di Pulau Papua. Pemerintah telah menjadikan program peningkatan pengelolaan sagu nasional sebagai salah satu program prioritas.
Wujudkan ketahanan pangan nasional, Kemenperin pacu hilirisasi sagu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong tumbuhnya industri pengolahan sagu untuk mendorong hilirisasi pada komoditas potensial tersebut. Upaya strategis ini diyakini bakal mendongkrak nilai tambah sagu sekaligus mewujudkan ketahanan pangan nasional. "Hilirisasi produk sagu diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat, penyerapan tenaga kerja, serta peningkatan potensi pajak dan pendapatan asli daerah, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut," kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada acara Pekan Sagu Nusantara (PSN) dalam keterangan resminya, Selasa (20/10). Agus menyebutkan, saat ini sebanyak 50,33% total luas tanaman sagu Indonesia berada di Pulau Papua. Pemerintah telah menjadikan program peningkatan pengelolaan sagu nasional sebagai salah satu program prioritas.