KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Financial Group (IFG), sebagai bagian dari Danantara Indonesia yang berkomitmen menghadirkan tata kelola BUMN yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik, menegaskan komitmennya terhadap transformasi tata kelola melalui penerapan keterbukaan informasi saat mengikuti Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP), Rabu (20/11).

Uji Publik merupakan tahapan strategis dalam proses Monev sebagaimana diatur dalam Keputusan Komisi Informasi Pusat Nomor 06/KEP/KIP/VIII/2025 tentang Petunjuk Umum Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025.

Tahapan ini menjadi indikator nasional dalam mengukur kualitas tata kelola informasi badan publik, serta mencerminkan tingkat transparansi dan akuntabilitas institusi dalammelayani kepentingan masyarakat.

Semakin Inovatif, BPJS Kesehatan Terima Anugerah Bakti Nusantara dari Nusantara TV

Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji menegaskan bahwa bagi pihaknya, keterbukaan informasi adalah bagian integral dari transformasi tata kelola perusahaan. Penguatan dilakukan secara sistematis melalui standardisasi layanan PPID, peningkatan responsivitas terhadap permohonan informasi, serta optimalisasi kanal komunikasi publik yang mudah diakses.

Baca Juga: Asuransi Jasindo Terapkan Strategi Ini untuk Meningkatkan Permodalan

“Keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban regulatif, tetapi fondasi dari tata kelola yang berintegritas. IFG berkomitmen menjadikannya sebagai budaya kerja untuk membangun kepercayaan publik,” ujar Denny dalam keterangannya, dikutip Minggu (23/11).

Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan partisipasi aktif IFG dalam rangkaian Uji Publik Monev 2025. "Praktik tata kelola yang dijalankan IFG mencerminkan komitmen kuat terhadap transparansi, dan kami berharap hal ini dapat menjadi contoh positif bagi badan publik lainnya,” ungkap Donny.

Sebagai institusi keuangan negara yang berada di bawah Danantara Indonesia, IFG terus mendorong penguatan tata kelola yang modern, akuntabel, dan inklusif.

Langkah ini menjadi bagian dari agenda transformasi holding asuransi, penjaminan, dan investasi untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan memperkuat pelayanan serta kepercayaan publik.

Selanjutnya: Ekonom Maybank: Pembiayaan Utang 2025 Sesuai Jalur, Tantangan Pendapatan Masih Berat

Menarik Dibaca: Cara Mengaktifkan Fitur Facebook Pro, Ikuti Langkah Demi Langkah Berikut Ini Ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News