Wuling bakal fokus tingkatkan after sales



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kompetisi industri otomotif nasional semakin ketat. Hal ini tak dipungkiri oleh pemain baru, Agen Pemegang Merk (APM) Wuling di Indonesia, bahwa semakin banyaknya pemain maka persaingan di antara mereka kian terasa. "Kalau pemain banyak tentu kompetisi jadi ketat, kami sendiri berharap agar tahun depan pasar otomotif bisa lebih bertumbuh," ujar Dian Asmahani, Brand Manager PT SGMW Motor Indonesia kepada Kontan.co.id, Kamis (7/12).

Wuling yang baru meluncurkan produk pertamanya di Indonesia pada semester dua ini berencana mempenetrasi pasar dengan beberapa cara. "Sejak tahun ini kami fokus kembangkan diler dan after sales," kata Dian. Baru-baru ini Wuling menerbitkan layanan Wuling Insurance, menurut Dian hal ini merupakan bagian dari after sales tersebut. Wuling sadar bahwa strategi marketing perseroan untuk bersaing dengan pemain lama harus benar-benar dipikirkan secara matang dan berkonsep. "Harapannya tahun depan bisa lebih baik penjualannya," tutur Dian. APM asal China ini baru memiliki satu jenis mobil, Confero, sebuah tipe Low Multi-Purpose Vehicle (MPV) yang didesain sebagai kendaraan keluarga tujuh penumpang (seven seater). Menurut Dian, tren mobil di 2018 diperkirakan masih sama dengan tahun ini, low MPV masih diminati. "Soalnya di Indonesia ini karakter berkendara dengan keluarga besar masih kental," terangnya. Apakah tahun depan Wuling belum ingin menambah jenis mobil lainnya, Dian belum ingin membeberkan rencana lebih lanjut, "Tahun depan kami cek lagi," jawabnya. Sampai dengan Oktober 2018 penjualan Wuling mencapai 3.115 unit atau 93% dari total penjualan produsen China yang mencatat angka penjualan 3.331 unit. Adapun penjualan mobil nasional di sepuluh bulan pertama tahun ini, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sebanyak 898.163 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina