KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wuling Motors mengaku tahun 2022 menjadi tahun yang bermakna sepanjang 5 tahun berkarya di Indonesia. Sejak meluncurkan mobil listrik pertamanya AIR EV pada Agustus 2022 lalu, Wuling berhasil mendongkrak penjualannya naik signifikan, bahkan telah mendominasi pasar mobil EV di Indonesia.

Wuling mencatat penjualan mobil listrik pertamanya AIR EV berhasil mendominasi pasar mobil EV di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, Wuling mencatatkan 78% pasar mobil EV di Indonesia berhasil dikuasai.

“Tahun 2022 menjadi tahun yang bermakna selama 5 tahun Wuling berkarya di Indonesia sejak tahun 2017. Wuling berhasil menguasai 78% pasar mobil EV di Indonesia sejak meluncurkan AIR EV, mobil listrik pertama yang kami miliki,” kata Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana kepada Kontan, Kamis (16/2).

Baca Juga: Wuling Motors Akan Jajaki Pasar Ekspor Mobil Listrik Tahun Ini

Asal tahu saja, sejak periode peluncuran AIR EV yakni Agustus hingga Desember 2022, Wuling berhasil meraih penjualan sebanyak 8.000 unit mobil listriknya dari total penjualan mobilnya sebanyak lebih dari 30.307 unit

Angka ini diakui Arif sebagai awal yang sangat bagus untuk Wuling, dimana pasar dapat menerima dengan baik mobil listrik pertamanya.

Melihat hal ini, Arif mengaku Wuling akan sangat mungkin untuk meluncurkan kembali mobil listriknya yang kedua. Meski belum bisa dipastikan kapan rencana tersebut bisa terealisasi, Wuling bersemangat untuk segera mewujudkannya.

“Jika melihat penjualan yang sangat bagus untuk AIR EV di tahun 2022, bahkan hanya dalam waktu yang kurang dari 5 bulan, penjualannya di serap oleh pasar dengan sangat baik, tentunya kita juga akan semangat untuk meluncurkan mobil listrik selanjutnya, doakan saja ini bisa terwujud,” kata Arif.

Tahun 2023, Arif memproyeksikan penjualan mobil listrik Wuling akan tetap bertumbuh, bahkan ini diharapkan dapat meningkat hingga 10.000 unit lebih.

“Tahun 2023 tentunya kita berharap penjualan lebih bagus lagi, karena jika melihat tahun 2022 lalu AIR EV bisa menguasai pasar EV dengan sangat cepat, dalam waktu yang singkat. Jika tahun lalu terjual 8.000 unit, tahun ini bisa 10.000 atau lebih lagi,” kata Arif.

Baca Juga: Harga Mobil Listrik Wuling Air EV, Intip Spesifikasi setiap Varian

Sementara itu saat disinggung mengenai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Arif tidak ingin berkomentar banyak, sebab menurutnya itu merupakan tugas pemerintah dalam membangun infrastruktur untuk SPKLU.

“Itu merupakan tugas pemerintah untuk mengatur bagaimana infrastrukturnya, serta jaringan listriknya. Harusnya pemerintah lebih cepat mendukung, cepat tanggap, dan harus bisa menyebar selain Jakarta dan Jawa,” kata Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .