Wuling Motors: Persaingan Pasar Otomotif Nasional Semakin Ketat



KONTAN.CO.ID. JAKARTA. Wuling Motors menyebut persaingan pasar otomotif nasional semakin ketat tahun ini. Pabrikan asal China ini pun terus memperkuat penjualan dan memaksimalkan layanan terbaik bagi konsumen Indonesia.

Mengutip data Gaikindo, penjualan retail Wuling Motors tercatat sebesar 16.607 unit pada Januari-Agustus 2023 atau naik 8,6% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Wuling Motors bertengger di posisi 10 pasar mobil nasional. 

Posisi Wuling tepat berada di bawah Hino dan di atas Mazda. Tentu masih ada beberapa pabrikan lain yang posisinya lebih tinggi dari Wuling seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi Motors, Suzuki, Hyundai, Mitsubishi Fuso, Isuzu, dan Hino.


Baca Juga: Wuling Motors Mulai Pasarkan New Almaz RS, Berapa Harganya?

Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors mengatakan, persaingan pasar otomotif di Indonesia terbilang ketat. Wuling tidak hanya menghadapi pabrikan asal Jepang, Korea, dan Eropa yang sudah lama eksis di Indonesia, melainkan juga sesama pabrikan China yang belakangan terus bermunculan di Tanah Air.

Pada dasarnya setiap pabrikan memiliki strateginya masing-masing dalam merebut hati konsumen, baik melalui penyediaan model terbaik, harga kompetitif, dan berbagai program layanan inovatif. "Sebenarnya yang paling diuntungkan dengan adanya kompetisi di pasar adalah konsumen, karena pilihan produknya makin banyak dan beragam," ujar dia kepada awak media, Kamis (5/10).

Baca Juga: Laris Manis, Wuling Air ev Terjual 10.477 Unit di Indonesia Per Agustus 2023

Wuling Motors percaya diri bisa bersaing secara kompetitif di pasar. Salah satu strategi Wuling adalah memberikan model terbaik kepada konsumen, misalnya New Almaz RS yang mulai dipasarkan hari ini. Wuling juga masih memiliki model mobil listrik yakni Air ev yang menjadi andalan dalam meningkatkan penjualannya di Indonesia.

"Kami juga memiliki pabrik sendiri yang mampu memproduksi 120.000 unit per tahun demi memenuhi permintaan konsumen," pungkas Dian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .