KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pertemuan penting Partai Komunis China pada hari Rabu (6/5/2020) menekankan perlunya reformasi sistem pencegahan dan pengendalian penyakit. Hal lain yang juga menjadi fokus pembahasan adalah meningkatkan kapasitas pemantauan dan peringatan dini untuk wabah dalam upaya untuk menutup kesenjangan dan memperkuat daerah lemah yang terpapar dalam pandemi COVID-19.

Melansir People's Daily, Presiden China Xi Jinping menekankan bahwa kelompok pengarah telah bertempur bersama orang-orang Hubei dan ibukotanya, Wuhan. Mereka telah melakukan upaya terbaik untuk membendung penyebaran pandemi dan berjuang untuk mengamankan garis pertahanan pertama dalam penanggulangan epidemi negara itu, yang telah memamerkan kekuatan, semangat, dan efisiensi China. Dia menambahkan, kelompok tersebut telah memberikan kontribusi penting bagi memenangkan perang rakyat melawan pandemi.

Baca Juga: Presiden Xi: Pengendalian corona di China masih hadapi ketidakpastian besar

Namun, Xi mengatakan ketidakpastian besar masih berlarut-larut atas pandemi, mengingat momentum penyebaran globalnya belum diatasi dan negara itu masih melihat infeksi di antara kelompok-kelompok orang di daerah-daerah tertentu.

Dia menyerukan langkah-langkah penanggulangan epidemi yang tak henti-hentinya di provinsi Hubei bahkan ketika telah beralih ke upaya pengendalian dan pencegahan epidemi secara teratur.

Baca Juga: Trump desak China untuk mengungkap asal usul virus corona

"Komite Sentral CPC telah memutuskan untuk mengirim kelompok penghubung ke Hubei untuk meningkatkan bimbingan dan dukungan untuk menindaklanjuti upaya penahanan di daerah itu," kata Xi seperti yang dikutip dari People's Daily.

Pertemuan itu juga menggarisbawahi pentingnya mengoptimalkan manajemen darurat dan sistem perawatan pasien dalam menghadapi wabah besar dan di bidang kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Akibat corona, berbagai negara khawatir industri strategisnya diakuisisi China

Penting juga untuk memperbaiki lingkungan di daerah pedesaan dan perkotaan, meningkatkan fasilitas kesehatan masyarakat, mempopulerkan pengetahuan kesehatan dan mempromosikan gaya hidup yang lebih beradab, sehat dan lebih hijau di kalangan masyarakat, tambahnya.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie