Xi Jinping: Fundamental pertumbuhan ekonomi jangka panjang Tiongkok tak akan berubah



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping mengatakan, fundamental pertumbuhan ekonomi jangka panjang Tiongkok yang sehat tidak akan berubah. Hal tersebut disiarkan oleh kantor berita resmi Xinhua pada hari Kamis (16/7/2020) setelah China melaporkan pertumbuhan kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan.

Melansir Reuters, Xi membuat pernyataan dalam sebuah surat kepada CEO global, kata laporan itu. Namun tidak ada keterangan detail mengenai hal lainnya.

Informasi saja, ekonomi China tumbuh 3,2% pada kuartal kedua dari tahun sebelumnya. Ini menandakan, perekonomian kedua terbesar di dunia itu sudah pulih dari kontraksi rekor setelah berakhirnya langkah penguncian dan adanya kebijakan peningkatan stimulus untuk memerangi kejutan dari krisis virus corona.


Baca Juga: Berhasil mengelak dari jurang resesi, PDB China kuartal 2 tumbuh 3,2%

Mengutip Reuters, pertumbuhan ini juga lebih tinggi dari perkiraan analis dalam jajak pendapat Reuters yang memprediksi 2,5%.

Informasi tambahan saja, Biro Statistik Nasional mengatakan, PDB ekonomi China turun 1,6% dalam enam bulan pertama dari tahun sebelumnya.

Ekonomi terbesar kedua di dunia telah pulih perlahan dalam dua bulan terakhir, meskipun pantulan dari penurunan yang disebabkan pandemi tidak merata.

Baca Juga: Unggah foto anjing dan Winnie the Pooh, Menlu AS dituding mengejek Xi Jinping

Pemerintah telah meluncurkan serangkaian langkah-langkah, termasuk lebih banyak pengeluaran fiskal, keringanan pajak dan pemotongan suku bunga pinjaman dan persyaratan cadangan bank untuk menghidupkan kembali ekonomi yang dirusak oleh virus corona dan mendukung pekerjaan.

Pada basis kuartal per kuartal, PDB naik 11,5% pada bulan April-Juni, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 9,6% dan penurunan 9,8% pada kuartal sebelumnya.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie