KONTAN.CO.ID - BEIJING. Dalam surat balasannya kepada CEO global, Presiden China Xi Jinping mengatakan fundamental pertumbuhan ekonomi jangka panjang China yang sehat tidak berubah dan tidak akan berubah. 

Melansir People's Daily, Xi juga berjanji bahwa China akan terus memperdalam reformasi dan memperluas pembukaan ekonomi, serta menyediakan lingkungan bisnis yang lebih baik untuk investasi dan pengembangan perusahaan China serta asing.

Dalam suratnya yang ditujukan kepada perwakilan anggota Dewan CEO Global, Xi mengatakan dia menghargai kepercayaan mereka yang teguh terhadap pembangunan China yang damai dan terbuka, komitmen mereka untuk tetap berinvestasi di China, dan saran konstruktif mereka pada perkembangan ekonomi China.

Baca Juga: Ini opsi terberat yang dilakukan Trump untuk menekan Beijing

China, lanjutnya, sedang menghadapi epidemi Covid-19 dan pembangunan sosial-ekonomi secara terkoordinasi, berjuang untuk kemenangan yang menentukan dalam membangun masyarakat yang cukup makmur dalam segala hal dan memberantas kemiskinan.

Dia mengatakan, China akan secara komprehensif menerapkan kebijakan dan langkah-langkah utama yang bertujuan untuk memastikan enam prioritas pekerjaan, yakni: mata pencaharian masyarakat, pengembangan entitas pasar, ketahanan pangan dan energi, operasi yang stabil dari industri dan rantai pasokan, fungsi yang lancar di tingkat masyarakat, dan memastikan stabilitas di enam bidang pekerjaan, keuangan, perdagangan luar negeri, investasi asing, investasi domestik, dan ekspektasi pasar.

Baca Juga: Xi Jinping: Fundamental pertumbuhan ekonomi jangka panjang Tiongkok tak akan berubah

"Tiongkok akan menumbuhkan peluang baru dan menciptakan prospek baru bagi perusahaan Cina dan asing," kata Xi, seraya menambahkan bahwa para CEO itu telah membuat pilihan yang tepat untuk tetap berbisnis di China.

China, lanjut Xi, akan berkomitmen teguh untuk mengejar jalur pembangunan damai, membuat globalisasi ekonomi lebih terbuka, inklusif, seimbang dan bermanfaat bagi semua, dan mempromosikan pembangunan ekonomi dunia terbuka.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie