KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden Xi Jinping mengatakan, China harus membuka diri ke dunia luar pada tingkat yang lebih tinggi untuk membangun keuntungan baru dari kerjasama dan kompetisi internasional. 

"Konektivitas dan pertukaran ekonomi internasional masih merupakan persyaratan objektif untuk pengembangan ekonomi dunia," kata Xi dalam simposium para ahli bidang ekonomi dan sosial di Zhongnanhai, Senin (24/8).

Mengutip kantor berita Xinhua, menurut Xi, kekuatan pendorong penting bagi pembangunan ekonomi China yang berkelanjutan dan cepat adalah terbuka ke dunia luar. 

"Membuka China ke dunia luar adalah kebijakan dasar negara. Kita harus secara komprehensif meningkatkan tingkat pembukaan ke dunia luar, membangun sistem baru ekonomi terbuka pada tingkat yang lebih tinggi, dan membentuk keuntungan baru dari kerjasama dan kompetisi internasional," ujar dia.

Baca Juga: Presiden Xi Jinping: China akan lebih membuka ekonominya

"Kita harus secara aktif berpartisipasi dalam reformasi sistem tata kelola ekonomi global, dan mempromosikan peningkatan sistem tata kelola ekonomi internasional yang lebih adil dan masuk akal," imbuhnya.

Selain itu, Xi menyebutkan, momentum pengembangan baru harus lahir melalui inovasi ilmiah dan teknologi. 

"Untuk mencapai pengembangan berkualitas tinggi, kita harus menyadari pertumbuhan berbasis intensi yang didorong oleh inovasi, dengan penuh semangat meningkatkan kemampuan inovasi independen, dan menerobos teknologi inti utama sesegera mungkin," tegasnya.

Karena itu, China harus menciptakan keuntungan unik yang kondusif untuk aplikasi cepat dan skala besar juga  peningkatan berulang teknologi baru. Kemudian, mempercepat transformasi prestasi ilmiah dan teknologi menjadi produktivitas nyata, dan meningkatkan tingkat rantai industri. 

Baca Juga: Presiden Xi: Saling mendukung adalah cara pasti untuk kalahkan pandemi corona

"Kita harus memainkan peran utama perusahaan dalam inovasi teknologi, sehingga perusahaan menjadi integrasi elemen inovatif, transformasi prestasi ilmiah dan teknologi dari kekuatan," kata Xi.

Editor: S.S. Kurniawan