Xi Jinping puji eksperimen fusi nuklir terbesar dunia



KONTAN.CO.ID - BEIJING. China telah menegaskan kembali komitmennya terhadap Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional (ITER), percobaan fusi nuklir terbesar di dunia. Terkait hal ini, Presiden China Xi Jinping mengirimkan pesan ucapan selamat ketika perakitan fasilitas eksperimental berlangsung di Prancis pada hari Selasa.

"China bersedia untuk terus meningkatkan pertukaran ilmiah dan kerja sama dengan semua pihak untuk bersama-sama membuat terobosan penting," katanya seperti yang dilansir South China Morning Post.

Baca Juga: Proyek fusi nuklir terbesar di dunia segera berdiri di Perancis


Pusat Nuklir di Saint-Paul-les-Durance di Provence, Prancis Selatan adalah langkah penting untuk membuat kekuatan fusi tersedia bagi penggunaan sipil. Eksperimen pertama akan dimulai pada Desember 2025, dengan tujuan menunjukkan bahwa kekuatan fusi dapat dihasilkan secara berkelanjutan dan aman pada skala komersial.

Setelah selesai, reaktor harus dapat menciptakan kembali proses fusi yang terjadi di jantung bintang pada suhu hingga 150 juta derajat Celcius, 10 kali lebih panas dari matahari.

Baca Juga: Indonesia salah satu pendiri, Xi Jinping serukan AIIB menjadi platform baru

Para ilmuwan berharap bahwa reaksi fusi dapat menyediakan sumber energi yang bersih dan kuat, tetapi mereka belum dapat memanfaatkan prosesnya. Satu-satunya aplikasi yang sukses adalah dalam pembuatan bom hidrogen. 

ITER adalah upaya untuk menahan dan mengendalikan energi yang sangat besar. Konstruksi pabrik dimulai pada 2006 dan anggaran awalnya naik tiga kali lipat menjadi sekitar € 20 miliar atau US$ 23,5 miliar.

Baca Juga: Memanas! AS beri China waktu 72 jam untuk tutup konsulat Houston, ini yang terjadi

China bergabung dengan proyek ITER ketika diluncurkan pada 2006 dengan 34 negara lain termasuk Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Swiss, India, Jepang, Korea Selatan, dan 27 anggota Uni Eropa.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie