Xi Jinping Serukan Makau Lakukan Diversifikasi Ekonomi, Tak Lagi Bergantung Perjudian



KONTAN.CO.ID - MACAU. Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menyerukan agar pemerintah baru Makau memiliki "keberanian" untuk mendiversifikasi ekonomi dari pusat perjudian terbesar di dunia tersebut, pada acara pelantikan pemimpin kota pertama yang lahir dan dibesarkan di Tiongkok daratan, Sam Hou Fai.

Sam, yang lahir di Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan, dan fasih berbahasa Portugis, dilantik sebagai pemimpin baru Makau pada hari Jumat.

Seruan untuk Diversifikasi Ekonomi Makau

Xi menyampaikan harapannya agar Makau dapat mengembangkan industri baru dan terhubung dengan strategi pembangunan nasional Tiongkok, termasuk wilayah Greater Bay Area, sebuah rencana ambisius untuk menghubungkan beberapa kota di Tiongkok selatan, termasuk pusat keuangan tetangga seperti Hong Kong dan Guangzhou.


"Situasi di Makau saat ini stabil, namun lingkungan internal dan eksternal sedang mengalami perubahan mendalam," ujar Xi.

Ia menekankan pentingnya "diversifikasi ekonomi yang moderat" dan fokus pada pengembangan industri baru yang memiliki daya saing internasional.

Baca Juga: Senator Desak Biden Perpanjang Tenggat 90 Hari untuk TikTok di AS

Pengaruh Kebijakan Xi terhadap Ekonomi Makau

Sejak Xi menjabat pada 2013, ia secara konsisten mendorong "diversifikasi yang sesuai dan pembangunan berkelanjutan" untuk ekonomi Makau.

Kebijakan ini, bersama dengan kampanye anti-korupsi yang luas, telah menyebabkan penurunan pendapatan dari sektor perjudian high-roller yang dulu sangat menguntungkan.

Selama kunjungannya ke Makau pada Rabu lalu, Xi memanfaatkan kesempatan untuk mengunjungi berbagai area di kota, termasuk universitas dan zona ekonomi khusus.

Kunjungan kali ini merupakan yang ketiga bagi Xi sebagai presiden, dengan kunjungan terakhir pada 2019 saat protes anti-pemerintah melanda bekas koloni Inggris, Hong Kong.

Mendorong Terbuka dan Inklusif

Xi juga menyerukan agar Makau lebih terbuka dan inklusif dalam merekrut talenta dari seluruh dunia serta menunjukkan pencapaian yang lebih besar di panggung internasional.

Baca Juga: Perang Dagang AS-China Jadi Peluang Untuk RI Masuk Rantai Pasok Global

Ia menekankan bahwa meskipun Makau stabil, kota ini harus terus beradaptasi dengan perubahan global dan meningkatkan daya saingnya.

"Makau harus berani untuk berubah dan berinovasi, serta memanfaatkan sepenuhnya kerangka 'satu negara, dua sistem' yang menjamin otonomi yang tinggi," tambah Xi.

Tantangan bagi Makau: Mengurangi Ketergantungan pada Industri Perjudian

Makau, yang pada 20 Desember 1999 kembali ke pemerintahan Tiongkok dengan status sebagai wilayah administrasi khusus, memiliki ekonomi yang sangat bergantung pada industri kasino yang menyumbang sekitar 80% dari pendapatan pajak regional.

Presiden Xi mengingatkan agar Makau tidak berpuas diri dan lebih aktif dalam mencari jalan untuk mengurangi ketergantungan pada sektor perjudian yang selama ini mendominasi.

Sam Hou Fai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala pengadilan tertinggi Makau sejak 1999, mengungkapkan bahwa salah satu prioritasnya adalah mendiversifikasi ekonomi Makau, menjauh dari ketergantungan pada industri perjudian.

Ia menjadi satu-satunya kandidat yang diizinkan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan tersebut setelah mendapat persetujuan dari panel beranggotakan 400 loyalis pro-Tiongkok.

Baca Juga: Pentagon Cemas, China Sudah Punya 600 Hulu Ledak Nuklir dan Ingin Kalahkan AS

Pengembangan Pulau Hengqin: Solusi untuk Diversifikasi

Xi juga merinci pengembangan Pulau Hengqin yang terletak di dekat Makau, sebagai bagian dari keputusan Tiongkok untuk mendiversifikasi ekonomi Makau.

Pulau ini menjadi rumah bagi beberapa inisiatif bisnis dan rekreasi serta Universitas Makau, yang berpotensi memberikan peluang ekonomi baru bagi wilayah tersebut.

Untuk meningkatkan daya saing internasional, Xi menyarankan agar Makau memperkuat kerjasama dengan negara-negara berbahasa Portugis dan berpartisipasi aktif dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan Tiongkok.

Kebijakan ini mencerminkan upaya Beijing untuk memastikan bahwa Makau, sebagai wilayah administratif khusus, tidak hanya bergantung pada sektor perjudian, tetapi juga berkembang dalam berbagai sektor ekonomi yang lebih beragam dan berkelanjutan di masa depan.

Selanjutnya: Pelabuhan Merak Mulai Ramai Penumpang di Momen Libur Nataru

Menarik Dibaca: Referensi Tanaman Terbaik untuk Hari Ibu yang Tren Tahun 2024

Editor: Handoyo .