KONTAN.CO.ID - BEIJING. Xiaomi Corp berencana menginvestasikan 50 miliar yuan setara dengan Rp 110 triliun dalam kurun waktu satu dekade. Dana tersebut akan digunakan Xiaomi untuk mengembangkan prosesor seluler buatan sendiri. Ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisinya di industri semikonduktor global. Pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun menyebutm pentingnya kemandirian dalam teknologi chip. "Chip adalah puncak yang harus kita daki dan pertempuran berat yang tak bisa kita hindari jika ingin menjadi perusahaan teknologi keras yang hebat," ujar Lei. Xiaomi dijadwalkan meluncurkan prosesor seluler perdana hasil desain internalnya, Xring O1 pada 22 Mei 2025. Prosesor ini menggunakan teknologi fabrikasi generasi kedua 3-nanometer, yang menunjukkan upaya serius perusahaan dalam menyaingi para pemain besar di industri, seperti Apple Inc. dan Huawei Technologies Co.
Xiaomi Bakal Investasi di Bisnis Cip Senilai 50 Miliar Yuan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Xiaomi Corp berencana menginvestasikan 50 miliar yuan setara dengan Rp 110 triliun dalam kurun waktu satu dekade. Dana tersebut akan digunakan Xiaomi untuk mengembangkan prosesor seluler buatan sendiri. Ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisinya di industri semikonduktor global. Pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun menyebutm pentingnya kemandirian dalam teknologi chip. "Chip adalah puncak yang harus kita daki dan pertempuran berat yang tak bisa kita hindari jika ingin menjadi perusahaan teknologi keras yang hebat," ujar Lei. Xiaomi dijadwalkan meluncurkan prosesor seluler perdana hasil desain internalnya, Xring O1 pada 22 Mei 2025. Prosesor ini menggunakan teknologi fabrikasi generasi kedua 3-nanometer, yang menunjukkan upaya serius perusahaan dalam menyaingi para pemain besar di industri, seperti Apple Inc. dan Huawei Technologies Co.