Xiaomi beli saham situs video online



BEIJING. Kendati baru seumur jagung, Xiaomi Technology Co terus membuat gebrakan. Yang terbaru, produsen smartphone asal China ini membenamkan investasi sebesar US$ 300 juta di salah satu situs online video terbesar di China, iQiyi.

Investasi itu setara ditukar dengan sebagian saham iQiyi. Xiaomi masuk ke iQiyi lewat perusahaan Xiaomi dan Shunwei China Internet Fund. Shunwei adalah perusahaan investasi milik pendiri Xiamoi, miliarder Lei Jun. "iQiyi dan Xiaomi akan bekerjasama mengembangkan konten di pasar internet," tulis manajemen Xiaomi, seperti dilansir Forbes, Rabu (19/11).

Asal tahu saja, Baidu, mesin pencari terbesar di China, merupakan salah pemegang saham mayoritas iQiyi. Baidu dikabarkan akan meningkatkan kepemilikan saham di iQiyi untuk mengembangkan bisnis film iQiyi. “Xiaomi mendatangi kami. Kerjasama ini menguntungkan kedua belah pihak dan Baidu tetap menjadi pemegang saham mayoritas," ujar Gong Yu, CEO iQiyi.


Dalam waktu dekat, iQiyi akan berkolaborasi dengan perusahaan studio Hollywood untuk memproduksi film. Selama ini, iQiyi telah memiliki lisensi distribusi lebih dari 1.000 film pabrikan Amerika Serikat (AS). Akuisisi saham situs video online merupakan kali kedua bagi Xiaomi dalam bulan ini. Sebelumnya, Xiaomi membeli saham situs video online Youku Tudou Inc pada pekan lalu.

Sebanyak 16,5% saham Youku dikempit oleh raksasa e-commerce China, Alibaba Group. Awal November ini, Xiaomi menyatakan rencana investasi sebesar US$ 1 miliar di bisnis konten video. Target Xiaomi adalah 600 juta pengguna internet di China. Ekspansi jumbo ditempuh untuk mendongkrak penjualan Mi Box, televisi protable pabrikan Xiaomi.  

Editor: Dessy Rosalina