KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen smartphone Xiaomi Corp sedang mengincar kerja sama produksi kendaraan listrik (EV) dengan Beijing Automotive Group (BAIC), karena menghadapi penundaan dalam memperoleh lisensi untuk membuat mobil sendiri, Bloomberg News melaporkan pada hari Jumat (26 Agustus). Kemitraan seperti itu antara startup EV dan pembuat mobil tradisional telah menjadi semakin umum di China, karena perencana negara telah membatasi penerbitan lisensi manufaktur untuk pembuat EV baru dalam upaya untuk menahan investasi yang berlebihan. Pembuat EV Cina Nio Inc, misalnya, telah bermitra dengan Jianghuai Automobile Group (JAC) dalam produksi kendaraan.
Xiaomi Dalam Pembicaraan dengan Beijing Automotive untuk Memproduksi Mobil Listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen smartphone Xiaomi Corp sedang mengincar kerja sama produksi kendaraan listrik (EV) dengan Beijing Automotive Group (BAIC), karena menghadapi penundaan dalam memperoleh lisensi untuk membuat mobil sendiri, Bloomberg News melaporkan pada hari Jumat (26 Agustus). Kemitraan seperti itu antara startup EV dan pembuat mobil tradisional telah menjadi semakin umum di China, karena perencana negara telah membatasi penerbitan lisensi manufaktur untuk pembuat EV baru dalam upaya untuk menahan investasi yang berlebihan. Pembuat EV Cina Nio Inc, misalnya, telah bermitra dengan Jianghuai Automobile Group (JAC) dalam produksi kendaraan.