KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Xiaomi EV, divisi kendaraan listrik dari produsen smartphone asal China, Xiaomi, akan meluncurkan versi produksi SU7 Ultra pada 29 Oktober 2024. Mengutip
cnevpost.com, acara peluncuran ini dijadwalkan mulai pukul 19.00 waktu Beijing dan juga akan menampilkan peluncuran Xiaomi 15 series serta sistem HyperOS 2.
Xiaomi SU7: Evolusi Kendaraan Listrik yang Mengguncang Pasar
Model SU7 pertama kali diperkenalkan sebagai sedan listrik pada 28 Maret dengan tiga varian, yaitu Standard, Pro, dan Max, dengan harga mulai dari RMB 215,900 ($30,360) hingga RMB 299,900.
Baca Juga: CEO Ford Memuji Mobil Listrik Xiaomi Speed Ultra 7, Apa Maknanya? SU7 Ultra, model yang lebih unggul dari SU7, awalnya diperkenalkan sebagai prototipe pada 19 Juli oleh CEO Xiaomi, Lei Jun. Versi produksi SU7 Ultra ini akan diluncurkan resmi pada paruh pertama tahun 2025.
Spesifikasi Mengagumkan SU7 Ultra
SU7 Ultra mengusung mesin V8s berkecepatan putar 27,200 rpm dengan daya 1,548 tenaga kuda, mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 1,97 detik. Baterainya, yang diproduksi oleh CATL Qilin II, mampu memberikan daya hingga 800 kW saat baterai di level 20% dan mendukung pengisian cepat 5.2 C. Bodi SU7 Ultra berbahan serat karbon, menurunkan beratnya menjadi 1.900 kg, lebih ringan dibandingkan varian SU7 lain.
Baca Juga: Raksasa Produsen Baterai Asal China CATL Luncurkan Baterai Khusus Mobil Hybrid Namun, versi produksi nantinya diperkirakan tidak akan menggunakan serat karbon penuh karena biaya tinggi.
Target Penjualan dan Proyeksi Pendapatan
Menurut perkiraan Goldman Sachs, Xiaomi SU7 Ultra akan mencapai penjualan sekitar 4.000 unit pada tahun 2025 dengan harga rata-rata RMB 800,000. Xiaomi sendiri menargetkan produksi 20.000 unit SU7 bulan ini, dengan proyeksi mencapai 100.000 unit sebelum akhir tahun.
CEO Ford, Jim Farley, bahkan mengakui keunggulan SU7 setelah mengujinya selama enam bulan dan memuji kinerja kendaraan listrik ini di podcast "The Fully Charged". Selain SU7 Ultra, Xiaomi akan memperkenalkan Xiaomi 15 series bersama HyperOS 2, sistem operasi terbaru mereka.
Editor: Handoyo .