KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Xiaomi, yang dikenal sebagai produsen teknologi, kini melebarkan sayapnya ke industri mobil listrik (EV). Langkah ini menandai langkah berani Xiaomi dalam menghadapi pasar yang sangat kompetitif. Dengan kesuksesan awal di China, perusahaan ini mulai mempersiapkan ekspansi ke pasar global. Strategi Xiaomi dimulai dengan penjualan terbatas di beberapa wilayah utama, memanfaatkan jaringan lebih dari 100 toko untuk mengukur minat pasar dan menyempurnakan rencana ekspansi.
Pendekatan ini memungkinkan Xiaomi untuk beradaptasi dengan umpan balik awal sebelum meluncurkan penjualan secara penuh.
Baca Juga: Xiaomi akan Luncurkan SUV Baru YU7 pada Musim Panas 2025 Kesuksesan Awal di China
Mobil listrik pertama Xiaomi, sedan SU7, memulai debutnya pada Maret 2023 dengan harga RMB 215.900 (€26.800). Dalam waktu singkat, SU7 berhasil melampaui target penjualan tahun 2023 sebesar 100.000 unit, dengan target baru sebesar 130.000 unit untuk 2024. Keberhasilan ini menunjukkan tingginya permintaan untuk EV Xiaomi di pasar domestik. Selain itu, model ini juga telah diperkenalkan di panggung internasional, termasuk dalam Mobile World Congress di Barcelona dan acara bergengsi di Paris. Langkah ini memberikan Xiaomi kesempatan untuk mengukur minat pasar global sekaligus memamerkan rencana ekspansi ke luar China.
Model Kedua: YU7 SUV
Xiaomi berencana meluncurkan mobil listrik kedua, YU7 SUV, pada pertengahan 2025. Dengan popularitas SUV yang tinggi di pasar global, model ini diharapkan menjadi bagian penting dari strategi ekspansi Xiaomi. Desain dan waktu peluncurannya mencerminkan upaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam. Meskipun Xiaomi memiliki rekam jejak dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, memasuki pasar EV global bukanlah tugas yang mudah. Perusahaan harus bersaing dengan merek mobil mapan dan produsen EV baru. Selain itu, tantangan utama bukan hanya pada persaingan, tetapi juga pada kemampuan Xiaomi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Baca Juga: Xiaomi SU7 Ultra Kalahkan Porsche Taycan, Kecepatannya Mengagumkan! Masa Depan Xiaomi di Industri EV
CEO Xiaomi mengindikasikan rencana untuk menjual EV di Eropa sebelum 2030. Namun, perkembangan terbaru menunjukkan percepatan dalam rencana ini. Dengan keberhasilan yang konsisten di pasar domestik dan strategi ekspansi internasional yang terstruktur, Xiaomi memiliki potensi besar untuk membuat dampak signifikan di lanskap EV global.
Kesuksesan awal Xiaomi dalam industri ini menunjukkan bahwa inovasi dan strategi yang tepat dapat membuka peluang besar, meskipun berada di industri yang penuh tantangan. Perjalanan Xiaomi dalam menghadirkan solusi mobilitas masa depan ini akan menjadi salah satu langkah penting dalam evolusi perusahaan sebagai pemain global di pasar EV.
Editor: Handoyo .