JAKARTA. Mulai akhir minggu ini, produk Xiaomi mulai dijual secara “offline” melalui jaringan toko ritel Erafone. Sebelumnya pabrikan asal Tiongkok itu hanya menyalurkan gadget besutannya secara eksklusif melalui toko online Lazada. Bagaimana nasib penjualan online setelah produk Xiaomi mulai bisa diperoleh di toko? GM Xiaomi untuk wilayah Asia Tenggara Steve Vickers mengatakan pihaknya optimis kedua jalur penjualan itu tidak akan saling berbenturan. “Di semua negara lain tempat pemasaran Xiaomi, misalnya Singapura dan Malaysia, kami juga menjual secara offline setelah didahului penjualan online. Saya tidak melihat konflik apapun di antara keduanya,” terang Vickers dalam acara jumpa pers di Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Xiaomi tetap prioritaskan lapak online
JAKARTA. Mulai akhir minggu ini, produk Xiaomi mulai dijual secara “offline” melalui jaringan toko ritel Erafone. Sebelumnya pabrikan asal Tiongkok itu hanya menyalurkan gadget besutannya secara eksklusif melalui toko online Lazada. Bagaimana nasib penjualan online setelah produk Xiaomi mulai bisa diperoleh di toko? GM Xiaomi untuk wilayah Asia Tenggara Steve Vickers mengatakan pihaknya optimis kedua jalur penjualan itu tidak akan saling berbenturan. “Di semua negara lain tempat pemasaran Xiaomi, misalnya Singapura dan Malaysia, kami juga menjual secara offline setelah didahului penjualan online. Saya tidak melihat konflik apapun di antara keduanya,” terang Vickers dalam acara jumpa pers di Jakarta, Jumat (14/11/2014).