XL akan bangun BTS di pedalaman dan perbatasan



JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (XL) menyiapkan sejumlah rencana khusus untuk mendukung pengembangan daerah tertinggal di Indonesia. Komitmen ini seiring dengan rencana pemerintah untuk mempercepat pembangunan di daerah-daerah terpencil, termasuk daerah perbatasan. 

Deputy Chief Executive Officer (CEO) XL Dian Siswarini menyatakan, saat ini XL sedang menggodok sejumlah rencana khusus yang diharapkan bisa ikut mendukung visi pemerintah dalam memeratakan pembangunan. Salah satu yang sudah pasti antara lain menyesuaikan pembangunan jaringan dan membuka layanan dengan menjangkau daerah terpencil dan perbatasan.

"Ada puluhan BTS XL yang berdiri di daerah-daerah perbatasan, yang juga terpencil dari pusat-pusat perekonomian. Daerah tersebut antara lain Sabang, Semeulue, Nias, Natuna, dan sejumlah pulau di Kepulauan Riau yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia," kata Dian dalam siaran persnya, Selasa (10/2)


Selain itu XL juga membangun BTS di Kalimantan bagian utara yang berbatasan dengan Serawak dan Sabah. Di Timur Indonesia, XL juga memiliki BTS antara lain di Biak, Jayapura, dan Merauke.

Menurut Dian, sebenarnya sudah sejak tahun-tahun sebelumnya XL selalu mencoba untuk tetap membangun infrastruktur dan menggelar layanan di daerah yang tidak menguntungkan secara bisnis. Pertimbangannya adalah agar bisa membantu daerah setempat dengan mendorong tumbuhnya perekonomian lokal, yang pada akhirnya akan bisa berkontribusi bagi percepatan pembangunan.

Dalam rencana selanjutnya, XL tidak hanya akan menyedikan jaringan dan layanan saja untuk daerah tertinggal. XL juga akan mencoba lebih memberdayakan potensi manfaat yang dimiliki oleh infrastruktur jaringan telekomunikasi dan internet untuk bisa mengembangkan potensi suatu daerah secara lebih komprehensif. Konsep-konsep pemberdayaan daerah seperti "Kota Pintar" atau "Desa Pintar" akan menjadi acuan.

Selain itu, visi Pemerintah yang akan membangun kemaritiman dan pertanian juga menjadi acuan XL. Teknologi komunikasi dan informasi akan sangat bisa membantu bagi usaha-usaha memajukan sektor perikanan dan pertanian.

Apalagi, mulai tahun ini layanan 4G kemungkinan sudah akan bisa lebih dikembangkan lagi untuk mendukung penyediaan layanan internet cepat. Dia menegaskan, XL akan menjajaki semua kemungkinan yang bisa dilakukan untuk ikut berperan serta mendukung visi pemerintah tersebut.

Saat ini jaringan layanan XL telah melayani hampir seluruh provinsi di seluruh wilayah Indonesia, dengan jumlah pelanggan sebanyak 59,6 juta pelanggan. Jaringan backbone serat optik XL telah mencapai lebih dari 30.000 km, yang membentang dan menghubungkan semua pulau-pulau utama, Sumatera-Jawa-Bali-Lombok-Sulawesi-Kalimantan.

Backbone XL juga terhubung secara langsung dengan jaringan internasional melalui Johor, Malaysia. Total BTS XL saat ini telah mencapai lebih dari 52 ribu BTS (2G & 3G).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa