KONTAN.CO.ID - Perusahaan telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Selasa (15/8) menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan direksi. Perubahan ini salah satunya merupakan usulan dari Axiata Investment (Indonesia) SDN BHD dan diajukan atas rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. Presiden Komisaris EXCL Moh. Chatib Basri menyatakan pihaknya senang menyambut Kenneth Shen dan Muliadi Rahardja dalam dewan komisaris. "Dengan pengalaman mereka yang luas di bidangnya masing-masing akan memberikan kontribusi dan perspektif yang baru di dalam menjalankan fungsi pengawasan dari dewan komisaris,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Selasa (15/8). Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Dato’ Sri Shazzali Ramly atas jasa dan kontribusi beliau selama menjabat sebagai anggota dewan komisaris. "Sekaligus juga ingin mengucapkan selamat atas pengangkatan beliau sebagai
managing director/group CEO di Telekom Malaysia Berhad," tambahnya.
Pada susunan dewan komisaris, perubahan terjadi dengan penambahan satu anggota, yaitu Muliadi Rahardja sebagai komisaris independen dan Kenneth Shen sebagai komisaris untuk menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Dato’ Sri Muhammed Shazalli Ramly. Rapat juga telah menyetujui perubahan kedudukan Peter Chambers dari semula komisaris independen menjadi komisaris. Presiden Direktur/CEO XL Axiata, Dian Siswarini senang menyambut Allan Bonke dan Abhijit Navalekar di dalam susunan direksi dan berharap dapat bekerja sama dengan mereka. "Pengalaman dan kompetensi mereka di bidang strategi dan bisnis akan memperkuat manajemen, operasional, dan transformasi XL Axiata ke depan," ujar Dian. Allan Bonke telah bergabung dengan XL Axiata sejak Januari 2017 sebagai
chief commercial officer dan memimpin direktorat
marketing and sales. Sebelum bergabung dengan XL Axiata, Allan menjabat sebagai
chief sales officer salah satu operator telekomunikasi terbesar di Thailand, DTAC. Di DTAC, Allan memimpin optimisasi distribusi, dan transformasi organisasi yang berorientasi pada digitalisasi dan kinerja. Selain di DTAC, Allan juga pernah memegang posisi kunci di beberapa perusahaan TIK lainnya, antara lain Grameenphone (Bangladesh), Uninor (India), Telenor (Denmark), dan SystemForum (Denmark). Sementara itu, Abhijit Navalekar telah bergabung dengan XL menjabat sebagai c
hief corporate strategy and business development officer. Abhijit memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun di berbagai negara dalam bidang strategi korporasi, transformasi
operating model,
greenfield operation launch, merger dan akuisisi,
market entry strategy di bidang telekomunikasi, dan satelit. Sebelum bergabung dengan XL, dia adalah
partner di Strategy & Consultant (sebelumnya Booz & Company) dan memimpin di Asia Tenggara di bidang komunikasi, media dan sektor teknologi. Pada susunan dewan komisaris, perubahan terjadi dengan penambahan satu anggota, yaitu Muliadi Rahardja sebagai komisaris independen dan Kenneth Shen sebagai komisaris untuk menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Dato’ Sri Muhammed Shazalli Ramly. Rapat juga telah menyetujui perubahan kedudukan Peter J. Chambers dari semula komisaris independen menjadi komisaris. Kenneth bergabung di Khazanah sebagai e
xecutive director of investments di 2011. Dia memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di
global investment, corporate finance dan
mergers and acquisitions di New York, Hong Kong, Qatar dan Malaysia. Sebelum bergabung di Khazanah, Kenneth menjadi a
dvisor to the CEO dari Qatar Investment Authority (QIA) sejak tahun 2006 dan
board of directors Qatar Holding LLC. Kenneth bertanggung jawab terhadap QIA’s
direct investments baik di perusahaan publik maupun
private selain investasi di
private equity, dan
venture capital funds. Sebelumnya, dia bekerja di Salomon Brothers Inc dan Lehman Brothers Inc. sejak tahun 1992 di Lehman’s Merchant Banking dan Principal Investments Groups di New York. Sementara itu, Muliadi Rahardja sebelumnya adalah
vice president director PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Saat ini dia juga merupakan anggota dewan komisaris PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Muliadi memiliki pengalaman di sektor perbankan,
micro-banking, SME business, operations dan CREM,
human resources, risk management dan
regional corporate office.
Dengan hasil keputusan RUPSLB diatas, maka berikut ini susunan dewan komisaris dan ireksi XL Axiata: Dewan Komisaris : Presiden Komisaris : Dr. M. Chatib Basri Komisaris : Tan Sri Jamaludin bin Ibrahim Komisaris : Vivek Sood Komisaris : Kenneth Shen Komisaris : Mohd. Khairil Abdullah Komisaris : Peter J. Chambers Komisaris Independen : Yasmin S. Wirjawan Komisaris Independen : Dr. David R. Dean Komisaris Independen : Muliadi Rahardja Direksi: Presiden Direktur : Dian Siswarini Direktur : Willem Lucas Timmermans Direktur : Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin Direktur : Allan Bonke Direktur : Abhijit Navalekar Direktur Independen : Yessie D. Yosetya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News