KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (
EXCL) baru-baru ini meresmikan kerjasama dengan PT Suryacipta Swadaya untuk menyediakan jaringan fiber optik di Kawasan Industri Suryacipta Swadaya, Karawang, Jawa Barat. XL Axiata akan membangun jaringan fiber optik untuk melayani seluruh area kawasan industri Suryacipta seluas 1.400 hektare dengan kurang lebih 149 tenant/pabrik. XL Axiata juga akan menyediakan berbagai layanan solusi bisnis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap tenant di kawasan industri tersebut. Solusi bisnis yang dimaksud meliputi kolaborasi data center, layanan fixed connectivity (leased line, internet service, VOIP), layanan mobile connectivity (postpaid, mobile roadad, device bundling), dan layanan ICT (managed service).
Saat ditanya mengenai nilai investasi yang XL Axiata gelontorkan untuk membangun fiber optik di kawasan industri tersebut, Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih enggan menjawabnya secara gamblang.
Baca Juga: XL Axiata jadi operator ketiga yang akan menggelar layanan internet 5G di Indonesia Akan tetapi, menurut Ayu, sapaan akrab Tri Wahyuningsih, berdasarkan anggaran belanja modal internal XL Axiata yang sudah dianggarkan di awal tahun, nilai investasi untuk proyek ini cukup signifikan. "Pasalnya, pembangunan jaringan fiber optik mencakup keseluruhan area industri dan menopang kebutuhan konektivitas para tenant, terutama pemain data center. Perkiraan nilai pendanaannya ekuivalen dengan nilai pembangunan 8-10 stasiun pemancar baru," ungkap Ayu saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (13/8). Lebih lanjut, Ayu menjelaskan, kerjasama ini dapat memberikan keuntungan secara materiil dan non-materiil untuk kinerja XL Axiata. Secara materiil, XL Axiata berpotensi memperoleh kenaikan pendapatan dari harvesting jaringan
fixed connectivity. "Setelah beroperasi, XL Axiata juga akan mendapatkan nilai tambah lainnya dari adopsi layanan ICT, Internet of Things, dan big data oleh tenant/pabrik yang beroperasi di kawasan tersebut," kata Ayu. Untuk itu, XL Axiata berharap bisa segera menyelesaikan pembangunan infrastruktur sehingga bisa mendulang nilai tambah di tahun ini juga. Saat ini, pembangunan infrastruktur sedang berjalan dan diperkirakan akan selesai di kuartal IV-2021. Akan tetapi, menurut Ayu, periode untuk membukukan pendapatan potensial perlu menimbang kesiapan hyperscaler dari luar negeri yang rencananya akan segera beroperasi di kawasan industri ini. Mengingat, pembangunan jaringan fiber optik tersebut juga ditujukan untuk menopang kelangsungan bisnis hyperscaler. Sementara itu, secara non-materiil, Ayu menyampaikan ada tiga hal yang akan didapat dari kerjasama ini.
Pertama, kerjasama ini akan mendorong akselerasi industri 4.0 seperti yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Targetkan tambah 1 juta pengguna baru MotionBanking, Bank MNC gandeng XL Axiata Kedua, kerjasama ini dapat memaksimalkan kolaborasi multisektor antara operator telekomunikasi, kawasan industri, dan sektor-sektor lainnya. "Hal ini dapat menciptakan nilai tambah di industri yang beroperasi pada wilayah tersebut maupun yang tidak beroperasi di sana, namun terhubung dengan konektivitas jaringan," ucap Ayu.
Ketiga, kerjasama ini membuka lebih lebar ruang gerak untuk menerapkan transformasi digital ke para perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Suryacipta Swadaya. Mengingat, XL Axiata tidak hanya menyediakan jaringan fiber optik, tetapi juga berbagai layanan solusi bisnis berbasis digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi